Blog khusus para gibol maniac, WE lovers and fmers.......

Minggu, 14 Desember 2008

DANIELE DE ROSSI

de rossi Pictures, Images and Photos



Di musim 2006-07, De Rossi mencetak gol spektakuler ke gawang kiper Sebastian Frey kala Roma berhadapan dengan Fiorentina. Gol tersebut diciptakannya melalui tendangan keras kaki kanannya dari jarak sekitar 40 meter.




DANIELE De Rossi diyakini akan menjadi pemain besar Italia dalam beberapa tahun kedepan. Tidak dipungkiri, indikasi ke arah sana sudah terlihat setelah sang pemain menjadi salah satu pahlawan kemenangan Gli Azzurri saat menjuarai Piala Dunia 2006 lalu di Jerman.

De Rossi adalah calon kapten masa depan di klubnya AS Roma, maupun di timnas Italia. Bersama I Gialorossi, De Rossi kini hanya berdiri di balik bayang-bayang sang kapten utama, Francesco Totti.

Namun, dengan usia Totti yang telah mencapai 31 tahun, sementara De Rossi baru 25 tahun, tampuk kepemimpinan Roma hanya tinggal menunggu waktu untuk beralih ke pemain kelahiran 24 Juli 1983 itu. Di timnas Italia, De Rossi sudah mampu menggeser Totti dengan mewarisi nomor punggung 10 di Piala Eropa 2008 lalu.

De Rossi merupakan produk asli pembinaan akademi Roma. Sejak melakoni debut pada 10 Oktober 2001 lalu, perlahan-lahan De Rossi mulai bersaing untuk merebut posisi utama di lini tengah I Gialorossi. Meski hanya tampil empat kali di musim 2001-02, namun tanda-tanda kebintangan De Rossi sudah mulai terlihat kala itu.

Di musim berikutnya, De Rossi memperoleh sedikit kemajuan dengan mengkoleksi tujuh penampilan dan raihan dua gol. Karier De Rossi mulai meningkat pesat di musim 2003-04 saat dirinya mampu tampil di 27 laga I Gialorossi, meski hanya mengkoleksi 1 gol. Di musim ini juga De Rossi mampu membawa timnas Italia menjadi juara Piala Eropa U-21.

Di musim 2004-05, dia bermain sebanyak 38 kali dengan torehan 4 gol. Koleksi golnya meningkat menjadi enam gol dari 44 penampilan, di musim berikutnya

Setelah mampu mencapai prestasi terbaik dengan membawa Gli Azzurri menjadi kampiun di Piala Dunia, pada Juli 2006, posisi De Rossi kian tak tergantikan di sektor tengah I Gialorossi. Dua musim terakhir, dia mampu mengantarkan Roma merebut dua kali Coppa Italia, serta satu Piala Super Italia.

Kini, De Rossi sudah menjadi bintang besar, bukan lagi bergelar pemain berbakat seperti beberapa tahun yang lalu. Tidak sedikit klub besar di Eropa yang berusaha merayu De Rossi untuk keluar dari Olimpico, Roma. Mulai dari Chelsea, Real Madrid, hingga rival Imereka di Serie-A, Inter Milan, secara kontinyu terus mendekatinya.

Bujukan itu tidak mempan membuat sang pemain bergeming untuk keluar dari Roma. Pada 30 Juni lalu, De Rossi justru menandatangani ikrar setianyakepada Roma dengan memperpanjang kontraknya selama empat tahun, atau hingga 2012 mendatang. De Rossi sadar betul, dengan bertahannya dia di Roma, lambat laun gelar pangeran baru Roma akan tersemat kepadanya.

wocoen dewe...!!!!

ADRIAN MUTU

Former Chelsea player Adrian Mutu looks dangerous throughout for Fiorentina Pictures, Images and Photos


Musim 2006-07, Mutu dianugerahi gelar pemain terbaik oleh Il Calcio. Itu terjadi berkat 16 gol serta 8 assists yang dibuatnya di musim itu.


PERJALANAN karier Adrian Mutu layak disimak dan menjadi contoh. Dialah sedikit pemain yang mampu bangkit dari keterpurukan total untuk kemudian kembali berjaya.

Tahun 1999, Mutu adalah sensasi muda dari Rumania. Pada akhir tahun itu dia direkrut Inter Milan dari Dinamo Bucuresti dengan tebusan 6,5 juta pounds. Namun dia gagal total di Inter. Mutu tidak mencetak gol satu pun dari 10 kali penampilan di Serie-A pada musim 1999-00.

Inter memutuskan untuk meminjamkannya ke Hellas Verona. Di sini Mutu mulai menunjukkan kemampuannya untuk bangkit. Pemain yang pertama kali memulai karier di Arges Dacia Pitesti ini mencetak 14 gol dalam dua musim di Verona. Prestasi ini membuatnya dilirik Parma. Pada awal musim 2002-03, I Gialloblu memutuskan untuk membelinya.

Pindah ke Stadion Ennio Tardini, Mutu mulai bangkit. Dia mencetak 18 gol dari 31 kali penampilan bagi Parma di Serie-A. Ini membuat reputasi Mutu melambung. Banyak tim-tim besar Eropa yang meliriknya. Namun Chelsea yang paling berani. Mereka tak takut mengucurkan dana sebesar 22,4 juta euro untuk menggaet Mutu. Investasi yang tidak kecil karena menjadikan Mutu sebagai pemain Rumania termahal di masa itu.

Masa depan Mutu awalnya sangat gemilang. Pemain mana yang tidak mau bermain di Chelsea yang bergelimang uang? Apalagi Mutu melakukan start bagus di Stamford Bridge. Dia mencetak empat gol dalam tiga pertandingan awal. Dua gol di antaranya diciptakan saat melawan Tottenham Hotspur.

Namun seiring berjalannnya musim, sinar Mutu meredup. Mutu seperti kehilangan naluri mencetak golnya. Ini memaksanya menjadi pemain lapis ke dua di Chelsea. Terlebih lagi dia ditengarai memiliki hubungan buruk dengan manajer The Blues waktu itu, Jose Mourinho.

Mutu frustrasi dan lepas kendali. Gagal di lapangan hijau membuatnya mencari pelampiasan di dunia malam. Pesta-pora setiap hari dilakukannya.

Itulah sumber petaka. Pada September 2004, Mutu gagal dalam tes obat yang dijalaninya. Di dalam tubuhnya ternyata terkandung kokain.

Kontan masa depan Mutu menjadi gelap. Pada 29 Oktober 2004, Chelsea memutuskan untuk memecatnya. Tidak hanya itu, dia juga menerima larangan bermain tujuh bulan dan denda 20 ribu pounds dari FA akibat kebiasannya mengonsumsi kokain.

Karier Mutu jatuh bebas. Semua itu disebabkan oleh kokain yang dicandunya karena ingin terlihat perkasa di ranjang. Mutu diyakini telah habis.

Namun siapa sangka masih ada klub yang mau memakai tenaganya. Adalah Juventus yang berani menggaetnya sejak Januari 2005. Padahal Mutu baru boleh bermain lagi pada 18 Mei 2005. Tapi I Bianconeri bersikukuh dan memberinya kontrak selama lima tahun.

Mutu tidak menyia-nyiakan kepercayaan I Bianconeri. Meski hanya menjadi cadangan, dia selalu tampil bersemangat. Dia pasrah saja ketika pelatih Fabio Capello memainkannya sebagai gelandang.

Hasilnya sungguh positif. Mutu kembali menjadi pemain mumpuni. Ini membuat Fiorentina tak ragu merekrutnya. Di sinilah Mutu mempertegas kebangkitannya. Berduet dengan Luca Toni pada musim 2006-07, Mutu menjadi pasangan striker yang ditakuti di Serie-A.

Ketika Toni hengkang ke Bayern Muenchen musim berikutnya, Mutu tak mengecewakan pendukung La Viola. Dia mampu menggantikan peran Toni sebagai produsen gol utama Fiorentina hingga kini.

Mutu pun kembali naik kasta ke deretan pemain papan atas Eropa. Banyak klub yang meliriknya lagi. Namun sejauh ini dia tegas menolaknya karena ingin membalas jasa Fiorentina yang menariknya bangkit dari keterpurukan.

wocoen dewe...!!!!

Jumat, 05 Desember 2008

THIERRY HENRY

thierry henry Pictures, Images and Photos

Selama delapan musim bergabung dengan Arsenal, dari musim 1999-00 hingga 2006-07, Henry selalu menjadi top skorer The Gunners di setiap musim kompetisi Premier League.



KEPIAWAIAN Thierry Henry dalam mengolah bola di lapangan hijau sudah tidak diragukan lagi. Striker asal Perancis ini dianggap sebagai salah satu pemain depan terbaik dunia. Ketika bola sudah berada di kakinya, pemain bertahan dan kiper mana pun pasti sulit menahan lajunya.

Lahir dengan nama lengkap Thierry Daniel Henry, pria kelahiran Les Ulis ini memulai karir profesionalnya bersama AS Monaco pada usia 17 tahun. Di klub inilah ia pertama kalinya berjumpa dengan pelatih Arsene Wenger. Manajer Arsenal ini memasang Henry mengisi posisi sayap, karena lini depan Monaco sudah diisi oleh striker Brasil, Sonny Anderson.

Tahun 1997, Henry terpilih dalam skuad timnas Perancis. Satu tahun setelah itu, ia sukses membawa Les Blues menjuarai Piala Dunia 1998. Penampilannya yang mengesankan membuat Juventus tertarik untuk membelinya. Henry pun akhirnya meninggalkan Monaco pada bulan Januari 1999.

Di klub Italia tersebut, Henry diturunkan sebagai pemain sayap. Posisi yang tidak sesuai inilah membuatnya tidak bisa mengembangkan kemampuan terbaiknya. Dari 16 kali tampil, Henry hanya mampu mencetak tiga gol saja. Gagal bersinar di Italia, Henry kemudian dibeli Arsenal dengan nilai transfer 10,5 juta poundsterling atau setara dengan 189,4 miliar rupiah.

Bergabung dengan The Gunners, Henry kembali bertemu dengan mantan pelatihnya di AS Monaco dulu, Wenger. Bersama klub Inggris ini pula, ia menemukan masa keemasannya sebagai pemain sepak bola kelas dunia. Di bawah asuhan Wenger, Henry selalu tampil sebagai top skorer di setiap musim kompetisi Premier League yang dijalaninya. Pria bertinggi badan 188cm ini menjadi pencetak gol tersubur The Gunners sepanjang masa, yaitu mencetak 226 gol di semua kompetisi yang diikuti Arsenal.

Atas prestasinya tersebut, Henry diganjar penghargaan Sepatu Emas dua tahun berturut-turut, yaitu tahun 2004 dan 2005.

Setelah menjalani delapan tahun membela Arsenal, pada musim 2007-08, ia memutuskan pindah ke Barcelona. Klub Spanyol tersebut membeli Henry dengan banderol transfer sebesar 16,1 juta poundsterling atau setara dengan 290,6 miliar rupiah.

Di awal musimnya di kompetisi Divisi Primera, Henry sempat menemui kesulitan. Tampaknya posisinya yang bukan lagi striker utama membuatnya harus belajar beradaptasi dengan permainan El Barca. Tapi itu tidak berlangsung lama. Dalam waktu singkat, Henry membuktikan bahwa masih diperhitungkan di antara jajaran pemain bintang Barcelona, seperti Samuel Eto’o, Ronaldinho dan Lionel Messi.

Walau posisinya adalah sebagai striker, Henry memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan striker umum lainnya. Tak jarang ia sering turun jauh hingga ke lini tengah untuk menjemput bola. Kombinasi kecepatan, visi dan kreatif yang dimilikinya, membuatnya selalu mampu untuk mencetak gol. Tak dapat disangkal lagi, Henry merupakan striker ulung nan mematikan.

wocoen dewe...!!!!

PAOLO MALDINI

MALDINI WINDS Pictures, Images and Photos


Maldini tercatat sebagai pemain yang mencetak gol tercepat dan tertua di final Liga Champions. Dia melakukannya ketika Milan kalah dari Liverpool di tahun 2005.



TUA-tua keladi, makin tua makin menjadi. Pepatah ini rasanya pantas untuk disandangkan kepada Paolo Maldini. Walau usianya telah memasuki angka kepala empat, tapi performa pemain berambut ikal ini tetap tak ada matinya dalam menjaga lini pertahanan dari klub yang dibelanya, AC Milan.

Maldini adalah anak dari pemain legendaris Italia, Cesare Maldini. Sama seperti ayahnya, nama Maldini kini telah menjadi ikon penting dalam persebakbolaan Italia. Hal ini karena reputasinya yang mengagumkan sebagai defender kelas dunia.

Usia 16 tahun adalah awal kariernya sebagai pemain sepak bola profesional. Milan menjadi klub pertama Maldini. Debutnya bersama I Rossoneri dimulai pada tanggal 20 Januari 1985. Ia tampil pada babak kedua, menggantikan Sergio Battistini yang mengalami cedera. Meski di musim itu Maldini hanya tampil sebanyak satu kali saja, tapi di musim berikutnya namanya selalu masuk dalam starting line-up tim.

Scudetto musim kompetisi 1987-88 adalah trofi pertama yang diraih Maldini bersama Milan. Dua tahun berikutnya, ia bahkan berhasil membawa klubnya menjuarai Super Coppa Italia (1988) dan Coppa Italia (1989-90).

Di tahun yang sama pula, Maldini sukses membawa Milan menjadi jawara dua kali berturut-turut Liga Champions pada musim kompetisi 1988-89 dan 1989-90. Gelar juara Eropa ini semakin lengkap, ketika Maldini sukses membawa Milan menjadi juara di tahun 2007. Ini menjadikan I Rossoneri klub yang berhasil menjuarai Liga Champions sebanyak tujuh kali.

Meski bukan midfielder, tapi Maldini mampu mengontrol jalannya permainan tim. Ia merupakan pemain bertahan yang solid. Keterampilannya membantu serangan tim membuat Maldini terlihat sangat menonjol. Pemain kelahiran Milan ini juga memiliki tendangan yang kuat dan kemampuan menggiring bola yang bagus. Hal ini cukup mengherankan, mengingat Maldini merupakan pemain bertahan.

Prestasinya yang mengagumkannya ini tak heran membuat banyak klub-klub top Eropa banyak yang mendekati dan membujuk Maldini untuk pindah dari San Siro. Tapi ia menolaknya. Di hatinya hanya ada Milan. Sebuah loyalitas yang sangat jarang ditemui di tengah banyaknya pemain sepk bola yang sering berpindah-pindah klub.

Kemampuan bertahan yang sempurna, kepemimpinan yang berpengaruh, dan etika kerja keras, semuanya membuat Maldini hampir terasa bagus untuk menjadi nyata. Tak heran ia pun menjadi pemain yang disukai dan sangat dihormati.

wocoen dewe...!!!!

RUUD VAN NISTELROOY

VaN NisTeLrooy Pictures, Images and Photos


Pada musim 2006-07, Van Nistelrooy menyamai rekor Hugo Sanchez sebagai pemain yang mampu mencetak gol secara beruntun terbanyak di Divisi Primera. Pada musim itu, Van Nistelrooy terus mencetak gol dalam tujuh pertandingan.



Ruud van Nistelrooy dilahirkan untuk menjadi pencetak gol ulung. Bermain di mana saja, dia mampu menyumbang banyak gol bagi klub yang dibelanya.

Tanda-tanda ketajamannya sudah terlihat sejak pertama kali dia memulai karier di Den Bosch pada 1993. Pada musim 1996-97, Van Nistelrooy mencetak 13 gol dari 31 penampilan di Eerstedivisie. Prestasi itu mengantarnya bermain di Eredivisie bersama Heerenveen pada musim 1997-98.

Di klub barunya, Van Nistelrooy menyumbang 12 gol dari 31 partai. Hal ini membuat PSV Eindhoven terpikat. Maka, tanpa ragu PSV merogoh kocek 6,3 juta euro untuk memecahkan rekor transfer antarklub Belanda, demi memboyong Van Nistelrooy ke Stadion Phillips pada awal musim 1998-99.

Keputusan PSV tidak salah. Van Nistelrooy menjelma menjadi striker berbahaya. Dua musim pertama di PSV, dia selalu menjadi top skorer Eredivisie dengan 31 gol dan 29 gol. Gol itu membantu PSV merebut gelar juara Eredivisie 1999-00.

Awal musim 2000-01, Van Nistelrooy hampir pindah ke Manchester United. Malang, sehari setelah ada kesepakatan transfer antara PSV dan MU, lutut Van Nistelrooy cedera. Ini membuat kepindahannya ke MU tertunda dan dia hanya bermain 10 kali di Eredivisie.

MU bersabar menunggu kesembuhannya. Terbukti pada awal musim 2001-02, The Red Devils, kembali mendekatinya. Kali ini tidak ada aral yang melintang. Van Nistelrooy pindah ke Stadion Old Trafford.

Di musim pertama di MU, dia langsung mencetak 23 gol dari 32 main di Premier League. Ini membuatnya terpilih sebagai PFA Player of The Year 2002. Musim berikutnya ketajaman Van Nistelrooy terus meningkat. Dia mencetak 25 gol untuk membuatnya menjadi top skorer Premier League musim 2002-03. Tidak hanya itu, dia juga menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions 2002-02.

Musim 2003-04, Van Nistelrooy terus mempertahankan ketajamannya. Namun sayang di musim 2004-05, dia sering terkena cedera yang membuatnya hanya tampil 17 kali di Premier League.

Hubungan tak sedap dengan manajer Alex Ferguson membuat masa depan Van Nistelrooy di MU mulai tidak jelas pada musim 2005-06. Puncaknya, Van Nistelrooy dijual MU ke Real Madrid pada awal musim 2006-07.

Dasar pemain istimewa, Van Nistelrooy langsung menjadi top skorer Divisi Primera pada musim pertamanya di Madrid. Dia juga mengantar timnya menjadi jawara Divisi Primera. Wajar hingga kini Van Nistelrooy terus menjadi andalan El Real dalam merobek gawang lawan.

wocoen dewe...!!!!

Selasa, 25 November 2008

ROBIN VAN PERSIE

Robin van Persie Pictures, Images and Photos


Pada musim 2005-06, Van Persie pernah tampil memesona di bulan November. Dia sanggup mencetak enam gol hanya dalam empat partai di Premier League. Prestasi ini membuatnya dianugerahi penghargaan Player of The Month.



USIANYA mungkin masih muda, tapi namanya sebagai salah satu pemain depan berbahaya sudah dikenal dunia. Itulah sosok dari Robin van Persie. Tinggi, kuat dan memiliki kemampuan yang luar biasa, membuat pemain kelahiran Rotterdam (Belanda) ini ditakuti lawan-lawannya.

Van Persie lahir dan besar dalam keluarga yang kental dengan darah seni. Ayahnya adalah seorang pemahat, sedang ibunya adalah seorang pelukis. Awalnya kedua orang tua Van Persie menyuruhnya terjun dalam dunia seni. Menyadari tidak memiliki ketertarikan dalam bidang tersebut, maka ia pun beralih dalam dunia sepak bola.

Kariernya dimulai tahun 2001 dengan bergabung pada klub junior, Excelsior Rotterdam dan tim junior Feyenoord. Bulan Januari 2002, Van Persie menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama Feyenoord selama tiga setengah tahun.

Pertandingan melawan Roda JC tanggal 3 February 2002 menjadi debut Van Persie bersama Feyenoord. Penampilannya sebenarnya mengesankan. Tapi perselisihan dengan pelatih Bert van Marwijk membuat dirinya harus rela duduk di bangku cadangan.

Hal itu untungnya tidak berlangsung lama. Seperti menebus kesalahannya, Van Persie sukses membawa Feyenoord menang 3-2 atas Borussia Dortmund di final Piala UEFA musim 2001-02.

Sayangnya hubungan baiknya dengan Van Marwijk tidak berlangsung lama. Konflik kembali muncul. Sepanjang musim 2003-04, Van Persie labih banyak menghabiskan waktu duduk di bangku cadangan, membuat Feyenoord enggan untuk memperpanjang kontraknya. Beruntung di musim itu pula, salah satu klub raksasa Inggris, Arsenal terpikat dengan permainan Van Persie. Walau awalnya kedua klub saling tidak menyetujui perjanjian yang ada, tapi lima bulan kemudian perjanjian tersebut berhasil diselesaikan dengan baik.

Tanggal 17 Mei 2004, Van Persie resmi pindah ke Arsenal dengan banderol transfer yang diperkirakan sebesar 3 juta poundsterling (setara dengan 52,2 miliar rupiah). Ia dikontrak selama empat tahun untuk menggantikan Dennis Bergkamp yang telah pensiun. Lalu apa yang sebenarnya membuat manajer Arsene Wenger tertarik untuk membeli pemain asal Belanda ini? “Dia bisa bermain di sisi kiri tengah, sebagai pemain kreatif di belakang striker atau sebagai target man,” ungkap Wenger.

Debutnya bersama Arsenal dimulai saat ia menjadi pemain pengganti dalam pertandingan Community Shield melawan Manchester United pada tanggal 8 Agustus 2004. The Gunners sukses mengalahkan Red Devils dengan skor 3-1.

Selepas musim tersebut, nama Van Persie jarang muncul di media. Hal ini selaras pula dengan penampilannya yang naik turun di lapangan hijau. Cedera membuatnya tak dapat tampil prima dalam membela Arsenal. Pada musim 2007-08 lalu, Van Persie harus absen selama dua bulan sehingga tak bisa berpartisipasi menjelang akhir musim kompetisi Premier League.

Tapi jika ia sedang berada dalam kondisi fit 100%, tidak ada satu pemain pun yang bisa diandalkan seperti dirinya. Van Persie bahkan menjadi top skorer Arsenal di musim 2006-07, padahal saat itu ia sedang mengalami cedera metatarsal. Tak pelak kalau Wenger sampai melontarkan pujian kepada Van Persie. “Untuk saya, Robin van Persie adalah pemain top kelas dunia,” tandas Wenger.

wocoen dewe...!!!!

Senin, 24 November 2008

ZLATAN IBRAHIMOVIC

ibrahimovic Pictures, Images and Photos


Pada 22 Agustus 2003, Ibra yang masih membela Ajax mencetak gol cantik ke gawang NAC Breda. Gol ini terpilih sebagai gol terbaik di 2003 oleh penonton Eurosport.




Beruntunglah Inter Milan memiliki striker seperti Zlatan Ibrahimovic. Sebagai penyerang, Ibra layak disebut striker plus sebab tidak hanya lihai mencetak gol, namun juga bisa diandalkan dalam mengkreasi serangan.

Ibra memperlihatkannya di dua musim terakhir di La Beneamata. Sejak ditransfer pada musim 2006-07 dari Juventus, Ibra langsung menjadi motor serangan Inter. Hasilnya, scudetto diraih timnya pada akhir musim. Selain itu, dia juga berpeluang besar mempertahankannya di musim 2007-08.

Lahir di Swedia pada 3 Oktober 1981, Ibra merupakan keturunan Kroasia dan Bosnia. Sejak usai 8 tahun, dia sudah bergabung di klub Malmo Anadolu B.I. Dua tahun sesudahnya Ibra bermain di FKB Balkan.

Pada 1995, Ibra pindah ke FC Malmo. Empat tahun berikutnya dia sudah menembus tim utama dan bermain liga teratas Swedia. Saat itulah talentanya mulai terendus tim-tim besar Eropa. Waktu itu manajer Arsenal, Arsene Wenger berupaya meminangnya, namun tawarannya ditolak Malmo.

Pelatih Ajax Amsterdam saat itu, Leo Beenhakker juga terpesona kepadanya sesudah melihat gol istimewanya ke gawang Moss FK. Maka, Beenhakker tak segan mengeluarkan uang 7,8 juta euro untuk memecahkan rekor transfer termahal di Swedia demi menggaet Ibra. Transaksi itu terjadi pada 22 Maret 2001.

Mulailah Ibra memulai petualangan di Ajax. Dasar pemain istimewa, dia langsung menjadi bintang. Ibra merebut gelar juara Eredivisie 2001-02 dan 2003-04 serta KNVB Cup 2001-02. Sayang, kariernya di Ajax dinodai oleh sikap temperamentalnya. Ibra pernah menyerang rekan setimnya, Rafael van der Vaart sehingga akhirnya dijual ke Juventus pada musim 2004-05.

Namun uang 19 juta euro yang dikeluarkan Juventus untuk membelinya tidak sia-sia. Ibra menjadi salah satu kekuatan utama I Bianconeri. Bahkan dia mampu menggeser bintang seperti Alessandro Del Piero ke bangku cadangan.

Dua musim di Juventus, Ibra meraih dua scudetto, sebelum dilepas akibat kasus Calciopoli. Saat itulah, statusnya sebagai pemain papan atas mulai mapan. Tapi dia masih tak lepas dari kritik karena dianggap kurang “mematikan” di depan gawang.

Ibra kemudian memilih pindah ke Inter, sesudah Juventus terdegradasi ke Serie-B pada musim 2006-07. Di sinilah dia membuktikan kritik tersebut salah. Ibra mencetak 15 gol di Serie-A. Rekor ini memang masih kalah di banding 16 gol yang dicetaknya di musim 2004-05 bersama Juventus. Namun dalam hal rata-rata, prestasi Ibra meningkat karena melakukannya hanya dalam 27 partai saja atau 8 partai lebih sedikit dibanding musim 2004-05.

wocoen dewe...!!!!

KEVIN KURANYI

kuranyi Pictures, Images and Photos



Pada musim 2002-03, Kuranyi yang masih membela Stuttgart mencetak 15 gol di Bundesliga 1. Inilah prestasi terbak pemain asal Jerman di Bundesliga 1 pada musim ini.



LAHIR di Rio de Janeiro, Brasil tapi berkewarganegaraan Jerman. Inilah sosok striker, Kevin Kuranyi. Fisiknya yang tinggi dan kuat membuat dirinya tidak hanya menjadi striker andalan bagi timnas Jerman saja, tapi juga bagi klub yang dibelanya kini, FC Schalke 04.

Kuranyi lahir dari keluarga berdarah campuran. Ayahnya adalah keturunan Jerman, ibunya berasal dari Panama, sedang kakeknya lahir di Budapest. Karena tempat lahir dan darah keturunan itulah, membuatnya dapat bermain untuk Brasil, Panama dan Hungaria.

Kuranyi memulai karier sepak bolanya pada tahun 1988 dengan bergabung di klub Portugal, Serrano FC Petropolis di usianya yang baru menginjak enam tahun. Lima tahun kemudian ia ditransfer ke Las Promesas Panama. Di klub tersebut, Kuranyi hanya bermain selama satu musim saja. Ia kemudian kembali lagi ke Serrano FC Petropolis. Tapi itu hanya berlangsung sementara saja. Tiga tahun kemudian, Kuranyi kembali lagi ke Las Promesas Panama dan bermain selama satu musim.

Tahun 1997, Kuranyi pindah ke Jerman dan bergabung dengan tim amatir, VfB Stuttgart. Di dalam klub inilah Kuranyi mulai merasakan kesuksesannya menjadi seorang pemain sepak bola. Dari 33 penampilannya bersama tim amatir Stuttgart ini, Kuranyi berhasil mencetak 10 gol.

Ia kemudian bergabung dengan tim profesional Stuttgart pada tahun 2001. Di sini ia lagi-lagi ia sukses mencetak banyak gol. 40 gol berhasil ia ciptakan dari 99 pertandingan yang dijalaninya.

Selama empat tahun bergabung dengan Stuttgart, Kuranyi membawa timnya menjadi runner-up Bundesliga 1 musim 2002-03. Pada musim tersebut, Kuranyi juga berhasil mengantarkan Stuttgart menjuarai Piala UEFA Intertoto tahun 2002 dan finalis Piala Liga Jerman tahun 2005.

Kuranyi akhirnya meninggalkan dan pindah ke FC Schalke 04 pada awal musim 2005-06. Di Gelsenkirchen, pemain yang menguasai lima bahasa ini selalu menjadi top skorer bagi Schalke. Hebatnya lagi prestasi tersebut sukses diukirnya selama tiga tahun berturut-turut sejak pertama kali datang. Tak heran, Schalke menganggapnya sebagai aset berharga bagi klub.




wocoen dewe...!!!!

SERGIO AGUERO

aguero Pictures, Images and Photos


Pada tahun 2007, Aguero makin diyakini sebagai calon pemain besar di masa depan. Di tahun itu, dia menyabet penghargaan Tuttosport Golden Boy. Di tahun sebelumnya penghargaan ini direbut oleh Francesc Fabregas.



BADAN boleh kecil. Postur setinggi 174 cm saja dan berat 74 kg. Namun jangan terkecoh oleh kemungilan bodinya. Setiap kali bermain banyak penonton yang berharap semoga dia ada di dalam timnya.

Itulah Sergio “Kun” Aguero, striker berbahaya yang juga mampu bermain dengan baik sebagai gelandang serang. Dialah maskot baru Los Rojiblancos, usai pindahnya Fernando Torres ke Liverpool.

Aguero dibeli Atletico dari klub Argentina, Independiente pada awal musim 2006-07. Kabarnya Atletico menebusnya dengan harga 23 juta euro. Jumlah itu tidak sedikit, namun dirasa sepadan untuk menggaet Aguero yang waktu itu juga diminati Bayern Muenchen, Palermo, dan Liverpool. Maklum, kiprah pemain kelahiran 2 Juni 1988 ini begitu memesona sehingga menarik perhatian banyak klub.

Aguero termasuk salah satu bintang muda sepak bola Argentina. Debutnya di Liga Argentina saja sudah menciptakan rekor. Ya, dia sudah menjalani partai pertama di liga utama Argentina dalam umur 15 tahun 35 hari melawan San Lorenzo (07/07/03). Tidak tanggung-tanggung, saat itu Aguero langsung memecahkan rekor pemain legendaris Diego Maradona sebagai pemain termuda yang pernah tampil di Liga Argentina.

Pastilah bukan sembarang pemain, jika mampu mengalahkan Maradona. Dan, Aguero memang istimewa. Olah bolanya mengundang decak kagum, meski umurnya masih belia.
Maka, tanpa ragu, Atletico pun membelinya, meski harus memecahkan rekor transfer klub.

Sayang, di musim perdananya di Divisi Primera, Aguero belum langsung padu. Kehebatannya dengan mengemas 17 gol dari 34 partai di Liga Argentina pada musim 2005-06 langsung menguap di musim 2006-07. Aguero hanya menyumbang 6 gol dalam 38 kali laga di Divisi Primera.

Kendati demikian, Aguero tetap dinilai sebagai pemain bermasa depan cerah. Di musim perdananya itu dia tetap mencuri perhatian dengan penampilan istimewanya dalam beragam pertandingan. Satu yang fenomenal adalah kemampuannya mengobark-abrik pertahanan tim sekelas Barcelona di Divisi Primera.

Sinar Aguero baru kembali bersinar satu musim sesudahnya. Itu hadir di waktu yang tepat. Pada awal musim 2007-08, Atletico kehilangan Torres yang pindah ke Liverpool. Los Rojiblancos kontan diprediksi limbung karena kehilangan bintangnya. Namun mereka lupa di sana ada Aguero. Pemain ini bisa menggantikan peran Torres sebagai produsen gol bagi Atletico.

Benar. Berbeda dengan musim sebelumnya, Aguero tampil solid di musim 2007-08. Dia rupanya cocok bermain dengan Diego Forlan di lini depan. Faktanya, Aguero sudah mampu mencetak lebih dari 15 gol di Divisi Primera.

Prestasi ini langsung berdampak positif kepada Atletico. Di musim 2007-08, Atletico mampu menembus posisi empat besar. Kini mereka tengah berupaya lolos ke Liga Champions. Ini tidak mungin terjadi jika Aguero tidak ada di dalam tim. Pasalnya, Aguero banyak membantu Atletico dengan sumbangan golnya yang terus mengalir deras.



wocoen dewe...!!!!

Sabtu, 22 November 2008

DAVID VILLA

Villa Pictures, Images and Photos


Prestasi istimewa diraih Villa. Pada partai ke-100 bersama Valencia, Villa mencetak hat-trick dalam partai derby melawan Levante (11/5). Itulah gol ke-54, 55, dan 56 yang disumbangkannya bagi Los Ches.



Julukannya El Guaje. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti Sang Anak. Tapi sebutan itu menipu. Permainan yang ditampilkan David Villa tidak seperti anak muda kurang pengalaman. Justru sebaliknya, Villa tampil sangat dewasa.

Pemain kelahiran 3 Desember 1981 ini sangat dingin di depan gawang lawan. Tembakannya akurat dan pergerakannya berbahaya. Wajar jika pemain yang kini merumput di Valencia ini dikenal sebagai salah satu striker paling potensial yang dimiliki Spanyol.

Villa memulai karier di Sporting Gijon pada tahun 2000. Setahun merumput di sana, Villa langsung menembus posisi inti pada musim berikutnya. Hingga akhirnya pada awal musim 2003-04, dia dibeli oleh Real Zaragoza. Maklum, penampilannya bersama Gijon begitu memesona. Tiga tahun di sana lebih dari 50 gol dia sumbangkan bagi timnya.

Di Zaragoza, Villa merasakan aroma persaingan Divisi Primera yang sesungguhnya. Namun dia tidak merasakan kesulitan. Faktanya, pada musim 2003-04 dia mencetak 17 gol dari 38 kali tampil di Divisi Primera.

Sukses Villa bukan itu saja. Dia musim yang sama dia mengantar Zaragoza menembus final Copa del Rey. Di partai puncak, timnya akhirnya menjadi jawara setelah mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-2. Villa mencetak satu gol melalui penalti.

Musim kedua di Zaragoza, Villa tetap berbahaya. Lima belas gol dibuatnya di Divisi Primera. Fakta ini membuat Valencia sangat meminatinya. Apalagi di tahun 2005, Villa akhirnya mendapat kesempatan tampil bersama timnas Spanyol.

Tanpa ragu, Valencia pun mengucurkan dana 8,2 juta pounds untuk membelinya dari Zaragoza. Pembelian yang tidak sia-sia. Villa langsung menyumbangkan 25 gol di musim 2005-06. Prestasi ini hampir saja membuatnya menjadi top skorer Divisi Primera. Namun jumlah golnya masih kalah satu buah di bawah striker Barcelona, Samuel Eto’o yang akhirnya menjadi top skorer Divisi Primera.

Musim berikutnya Villa tetap memesona. Duetnya bersama Fernando Morientes membuahkan lebih dari 40 gol bagi Valencia di segala ajang. Ini membuat Tim Matador makin memercayainya. Jadilah Villa sebagai striker utama Spanyol menyingkirkan penyerang Real Madrid, Raul Gonzalez.

Ketika prestasi El Che kurang maksimal di musim 2007-08, sinar terang Villa tidak padam. Dia masih sanggup menyumbangkan 16 gol di Divisi Primera. Selain itu, dia mengantarkan Valencia juara Copa del Rey dengan mengalahkan Getafe di final. Tak heran, banyak klub besar Eropa seperti Barcelona, Real Madrid, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Liverpool dikabarkan tetap menaruh minat kepadanya.

Kini bola di tangan Villa. Apakah dia mau meninggalkan Stadion Mestalla atau tetap bertahan, semua belum ada yang tahu. Namun yang jelas kerugian besar bagi Los Ches, jika kehilangan striker tajam seperti dirinya.
wocoen dewe...!!!!

KAKA

Kaka World Player of the Year Pictures, Images and Photos

Kaka pernah mencetak gol istimewa ke gawang Fenerbahce di Liga Champions musim 2005-06. Gol itu disebut-sebut sebagai salah satu gol terbaik di Liga Champions. Kaka melakukan solo run dari tengah lapangan dan melewati tiga pemain lawan sebelum menaklukkan kiper Fenerbahce.




Ricardo Izecson dos Santos Leite, demikian nama lengkap Kaka. Dia adalah gelandang serang andalan AC Milan. Kehebatannya bermain tidak perlu diragukan lagi. Kaka termasuk salah satu pemain terbaik di dunia.

Fakta konkret mendukung predikat tersebut. Pada tahun 2007, Kaka kebanjiran penghargaan. Dia terpilih sebagai Pemain Terbaik Dunia versi FIFA, Pemain Terbaik Dunia versi FIFPro, Pemain Terbaik Italia dalam ajang Oscar del Calcio, sekaligus menyabet Ballon d’Or 2007 secara bersamaan.

Sukses itu tak lepas dari kiprah memesona pemain asal Brasil ini pada musim 2006-07. Kaka mengantar Milan meraih gelar juara Liga Champions. Di kompetisi itu, dia menjadi top skorer. Prestasi yang mengantarnya meraih predikat pemain terbaik Liga Champions 2006-07, sekaligus menyandang gelar penyerang terbaik.

Kaka pertama kali bergabung ke Milan pada awal musim 2003-04. Dia dibeli dari Sao Paulo seharga 8,5 dolar AS (sekitar Rp78, 2 miliar). Sebuah harga yang termasuk murah untuk pemain sehebat Kaka.

Pada musim pertamanya, Kaka langsung tampil sensasional. Dia mengantar Milan meraih scudetto berkat sumbangan 10 gol dari 30 laga di Serie-A. Sesudahnya Kaka dianugerahi gelar pemain terbaik Italia dan pemain asing terbaik Serie-A.

Musim 2004-05, Kaka tetap tampil brilian. Dia tidak terkena “sindrom musim kedua” yakni tampil buruk di musim kedua di Serie-A. Terbukti Kaka masih mencetak 7 gol dari 36 laga di Serie-A. Selain itu, dia juga mengantar Milan menembus final Liga Champions, meski kalah dari Liverpool. Pada ajang itu, Kaka terpilih sebagai midfielder terbaik.

Pada musim 2005-06, Kaka makin mempertegas kehebatannya sebagai gelandang serang yang produktif. Faktanya, dia mampu mencetak 14 gol di Serie-A. Di musim ini dia juga mencetak hat-trick pertamanya Milan dalam pertandingan melawan Chievo Verona di Serie-A (09/04/06).

Kiprah istimewa ini meyakinkan Milan untuk terus mempertahankannya. Kendati Real Madrid berminat, Milan tidak mau melepas Kaka. Hingga kini Kaka terus merumput di Milan. Dia bahkan mempertegas niatnya untuk pensiun di I Rossoneri. Salah satu impiannya yakni menjadi kapten Milan di masa depan nanti.
wocoen dewe...!!!!

KLASS JAN HUNTELAAR

Huntelaar Pictures, Images and Photos

Huntelaar adalah pemain Belanda pertama yang mencetak 2 gol dan 2 assists pada laga debutnya di timnas. Prestasi itu ditorehkannya dalam laga persahabatan melawan Republik Irlandia, 16 Agustus 2006 yang berakhir dengan skor 4-0 untuk Belanda.



TOTAL footbal ala Belanda selalu mampu melahirkan penyerang-penyerang hebat. Setelah Ruud Van Nistelrooy, kini telah muncul pemain baru yang diperkirakan akan menjelma menjadi salah seorang striker top dunia. Dialah Klaas Jan Huntelaar striker oportunis berusia 24 tahun yang sekarang memperkuat Ajax Amsterdams.

Karier professional Huntelaar dimulai saat bergabung dengan PSV Eindhoven di usia 18 tahun. Namun Huntelaar tidak mendapat kesempatan di PSV. Pemain kelahiran 12 Agustus 1983 ini hanya bermain sekali. Itu pun hanya menjadi pengganti Mateja Kezman. Hingga akhirnya PSV meminjamkannya ke De Graafschap dan AGOVV musim berikutnya untuk berkembang.

Memperkuat AGOVV di Divisi 1 Liga Belanda, Huntelaar sempat menunjukkan tajinya dengan mencetak 26 gol dari 35 kesempatannya. Namun tetap saja gagal membuat PSV terus menggunakan jasanya.

Huntelaar akhirnya dilepas ke sesama klub Eredivisie, Heerenven pada tahun 2004 dengan transfer 100 ribu euro. Di klub inilah pemain yang menimba ilmu sepakbola sejak usia 5 tahun ini mulai menemukan kebintangannya. Selama dua musim, Huntelaar berhasil mengoleksi 34 gol dari 46 penampilannya di semua ajang yang diikuti.

Terpikat dengan produktivitas Huntelaar, Ajax akhirnya mengikat pemain yang mengaku banyak mempelajari gaya bermain Marco Van Basten dan Fernando Morientes ini pada pertengahan musim kompetisi 2005-06 dengan transfer 9 juta euro. Bersama Ajax, Huntelaar butuh waktu lima pertandingan sampai akhirnya mencetak gol pertamanya. Uniknya, gol tersebut disarangkan ke gawang bekas klubnya, Heerenven.

Selama paruh musim pertamanya di Ajax, pemain berjuluk The Hunter ini berhasil mencetak 16 gol dari 15 penampilannya. Kemudian musim berikutnya dia membuat 21 gol dari 32 penampilan.

Karier cemerlang Huntelaar membuatnya banyak diincar klub-klub besar Eropa. Namun keinginan Ajax untuk menjaga aset berharganya lebih lama lagi selaras dengan harapan Huntelaar yang ingin bertahan.

Meski begitu, dengan penampilan yang semakin berkembang setiap musimnya, sepertinya Ajax harus bekerja keras untuk menahannya. Maklum, pemain sepertinya tinggal menunggu waktu untuk pindah ke liga besar Eropa lainnya.

wocoen dewe...!!!!

CESC FABREGAS

fabregas Pictures, Images and Photos

Fabregas makin mempertegas diri sebagai playmaker kelas wahid. Pada tahun 2007, dia tercatat sebagai pemain yang melakukan operan terbanyak di Premier League. Total dia melakukan operan sebanyak 2.238 kali.



Permainan indah dan agresif ala Arsenal tidak bisa dilepaskan dari peran Francesc Fabregas. Gelandang asal Spanyol inilah otak permainan The Gunners.


Fabregas dikenal sebagai seorang playmaker andal. Umpan-umpannya jitu dan terukur. Padahal Fabregas masih terhitung belia. Umurnya baru menginjak 20 tahun. Tapi, hebatnya dia mampu bermain seperti pemain dewasa yang telah kenyang pengalaman.


Fabregas direkrut Arsenal dari Barcelona dengan tebusan 2,25 juta pounds (sekitar Rp40,8 miliar) pada Oktober 2003. Dia melakukan debut di Arsenal dengan bermain melawan Rotherham United di Piala Carling (28/10/03). Ini menjadikannya pemain termuda yang pernah membela Arsenal. Waktu itu Fabregas berumur 16 tahun 177 hari.


Kendati demikian, Fabregas belum merasakan Premier League. Baru di musim 2004-05, dia tampil di Premier League. Debutnya terjadi 15 Agustus 2004 melawan Everton. Lagi-lagi, debutnya menjadi rekor. Fabregas menjadi pemain termuda Arsenal yang pernah bermain di Premier League. Dia melakukannya di umur 17 tahun 103 hari.


Tampil di tim utama pada musim kedua di Arsenal sebelumnya tak pernah terbayangkan oleh Fabregas. Maklum, di Arsenal bercokol gelandang hebat seperti Patrick Vieira. Namun kenyataan berbeda. Fabregas sering ditampilkan seiring cedera yang menimpa Vieira.


Lambat laun penampilan Fabregas terus berkembang. Dirinya makin memperlihatkan kemampuan sebagai jendral lapangan tengah. Ini membuat Arsenal berani melepas Vieira ke Juventus pada awal musim 2005-06 karena yakin terhadap kemampuannya. Bukti kepercayaan The Gunners salah satunya diperlihatkan dengan memberikan nomor kostum 4 yang dulu dipakai Vieira kepadanya.


Sesudah itu Fabregas mantap menjadi pemain utama. Hasilnya sungguh positif. Dia berhasil mengantar timnya menembus final Liga Champions 2005-06. Sayang timnya kalah dari Barcelona.


Musim berikutnya, Fabregas tetap mempertahan posisinya. Dia dimainkan dalam 38 pertandingan di Premier League. Ini membuatnya mendapat anugerah Golden Boy dari media Italia, Tuttosport.


Pada musim 2007-08, Fabregas makin berkembang. Terbukti dia mampu menaikkan ketajamannya. Wajar manajer Arsenal, Arsene Wenger melakukan tindakan tidak biasa. Pada Oktober 2006, dia memperpanjang kontrak Fabregas hingga 2014. Tindakan yang istimewa karena biasanya Wenger engan mengontrak pemain dalam jangka panjang. Tapi demi Fabregas, Wenger rela melakukannya karena sadar pemain ini adalah otak permainan dan masa depan The Gunners.

wocoen dewe...!!!!

DIEGO RIBAS DA CUNHA

Diego Ribas da Cunha Pictures, Images and Photos

Pada musim 2006-07, Diego membuat rekor di Bundesliga 1 sebagai satu-satunya pemain yang mencetak 5 gol dan 8 assist dalam 9 partai awal. Sampai sekarang belum ada pemain yang mampu menyaingi prestasi ini.



SINAR terang pemain Samba di tingkat Eropa tampaknya tidak akan pernah pudar. Paling tidak jangka waktu satu dekade ke depan, Brasil masih memiliki stok pemain yang mempunyai kualitas untuk menjadi pemain terbaik dunia. Salah satunya gelandang andalan Werder Bremen, Diego Ribas da Cunha.

Pamor Diego boleh kalah dengan bintang Brasil lainnya. Maklum, dia hanya bermain di Bundesliga 1 yang notabene reputasinya masih di bawah di Divisi Primera, Serie-A, atau pun Premier League. Klubnya juga masih kalah mentereng di banding raksasa Jerman, Bayern Muenchen. Namun hal itulah yang membuat Diego istimewa. Pasalnya, dia mampu bersinar di tengah segala keterbatasan.

Satu hal lagi yang istimewa dari Diego berupa semangat untuk bangkit dari keterpurukan. Saat baru datang ke Eropa ketika dibeli FC Porto pada Juli 2004 dari Santos seharga 8 juta euro, Diego dinilai gagal menunjukkan potensinya untuk menyatu dengan gaya permainan Porto. Tahun pertamanya di Portugal dilalui dengan 30 penampilan dan hanya mencetak 3 gol. Di tahun kedua, kepercayaan Porto terhadap Diego mulai luntur. Terbukti dia hanya mendapat jatah bermain sebanyak 19 partai dengan koleksi hanya sebiji gol.

Dinilai gagal untuk menggantikan peran mantan bintangnya Deco yang pindah ke Barcelona, tawaran sebesar 6 juta euro dari Bremen untuk menjual Diego segera diterima Porto. Maka, pada awal musim 2006-07, Porto melepas Diego ke Bremen yang mentransfernya untuk menggantikan playmaker mereka Johan Micoud yang mudik ke Perancis.

Pada musim pertamanya, Diego langsung mendapat kepercayaan penuh untuk berkreasi di lini tengah Bremen. Sebuah hal yang tidak pernah didapatkan saat di Porto. Kepercayaan tersebut dibayar tuntas Diego di musim kompetisi 2006-07. Dengan bermain di 33 partai Bundesliga 1, pemain kelahiran Ribeirao Preto, Brasil 22 tahun yang lalu ini berhasil mengemas 13 gol. Perolehan yang cukup produktif untuk seorang gelandang seperti Diego.

Prestasi itu membuat Diego meraih sukses menyabet penghargaan Pemain Terbaik Bundesliga 1 2007. Reputasinya juga langsung melonjak. Faktanya, Diego menarik minat klub-klub kaya seperti Real Madrid, Barcelona, maupun Juventus.

Meski begitu, Bremen enggan melepasnya. Mereka menilai Diego masih menjadi aset penting yang terlalu sayang untuk dibuang.


wocoen dewe...!!!!

FRANCK RIBERY

ribery Pictures, Images and Photos

Pada usia 2 tahun, Ribery mengalami kecelakaan mobil yang meninggalkan bekas luka di muka dan kepala bagian kanannya. Sampai sekarang bekas luka itu tetap terlihat hingga akhirnya Ribery dijuluki Scarface akibat luka itu



PERANCIS tidak pernah henti melahirkan gelandang hebat. Setelah Zinedine Zidane pensiun, ada Franck Ribery yang disebut-sebut sebagai penggantinya.

Persamaan itu bukan tanpa alasan. Sebagai gelandang, Ribery mempunyai kualitas yang nyaris sepadan dengan Zidane terutama kemampuan dribel dan umpan yang sama-sama terukur.

Ribery sekarang membela Bayern Muenchen. Dia ditransfer dari Olympique Marseille dengan harga 25 juta euro. Inilah rekor pembelian termahal yang pernah dilakukan Bayern.

Tapi jumlah itu sebanding dengan kualitasnya. Kedatangan Ribery membuat Bayern yang gagal total di musim 2006-07 kembali bersaing dalam memperebutkan gelar juara Bundesliga 1. Sayang, di musim ini, kebugarannya direcoki cedera hamstring yang sempat membuatnya absen beberapa pekan.

Sebelum pindah ke Bayern, pemain asal Perancis ini lebih dulu mencuri perhatian bersama Marseille. Dua musim di sana yakni pada musim 2005-06 dan 2006-07, Ribery memperlihatkan kemampuannya sebagai gelandang tangguh. Memang sumbangan golnya tidak istimewa, tapi umpan-umpan dan kejelian menghidupkan permainan membuatnya menjadi salah satu pemain paling diburu tm-tim besar Eropa. Itu pula yang mengantarnya masuk ke skuad timnas Perancis di Piala Dunia 2006.

Ribery digaet Marseille dari Galatasaray pada awal musim 2005-06. Proses kepindahannya diwarnai kontroversi karena lima bulan sebelumnya atau Januari 2005, Ribery baru bergabung dengan Galatasaray. Namun Ribery menyatakan kontraknya telah putus karena Galatasaray tidak membayar sejumlah bayarannya sehingga bebas pindah. Hal ini dibantah oleh Galatasaray sehingga mereka menilai transfernya Marseille tidak sah.

Galatasaray sempat melakukan banding ke FIFA. Namun pada 25 April 2007, pengadilan arbitrasi olahraga menolak keberatan yang diajukan Galatasaray. Jadilah pemain yang sempat membela Boulogne-sur-Mer, Ales, Brest, dan Metz ini tetap bertahan di Marseille. Di klub inilah Ribery memperoleh anugerah pemain muda terbaik 2006, sebelum akhirnya memperoleh gelar pemain terbaik Perancis 2007 usai pindah ke Bayern.

wocoen dewe...!!!!

KARIM BENZEMA

benzema Pictures, Images and Photos

Pada musim 2006-07, Benzema dimainkan sebagai striker tengah dalam pola 4-3-3 yang dipakai Lyon. Hasilnya, dia menciptakan 24 gol hanya dalam 37 partai bersama Les Gones.


INILAH striker muda asal Perancis yang potensial menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia. Karim Benzema namanya. Dia merumput di Olympique Lyonnais dan menjadi andalan di sana.

Kehebatannya sebagai striker tidak perlu diragukan lagi. Ada yang bilang teknik bermainnya mirip Thierry Henry. Kemampuan mengecoh lawannya hampir sama dengan Nicolas Anelka. Selain itu, dia juga lihai menyundul layaknya David Trezeguet.

Anehnya dia sering disebut Zinedine Zidane baru. Padahal posisi Benzema berbeda dengan sang maestro. Zizou adalah ruh permainan sebuah tim di lini tengah, sementara dirinya pendobrak pertahanan lawan di lini depan. Tapi memang ada kesamaan di antara keduanya selain sama-sama berdarah Aljazair. Baik Zizou dan Benzema, sangat anggun dan elegan ketika memainkan bola.

Meski begitu, dibandingkan dengan pemain sekelas Zidane, Benzema rendah hati menolaknya. Dengan segala hormat kepada Zizou, Benzema mengaku dia bukan panutannya. “Sejak kecil Ronaldo adalah idolaku. Dialah sumber inspirasiku,” katanya.

Wajar karena naluri Benzema sesungguhnya striker. Talentanya mulai diendus pemandu bakat Lyon ketika bermain di Bron Terraillon pada 1996. Umur Benzema waktu itu baru sembilan tahun, namun Lyon sudah ngebet menggaetnya ke tim junior.

Penciuman yang jitu. Di tim junior Lyon, perkembangan Benzema sangat pesat. Itu membuatnya dipercaya memperkuat tim U-16, U-17, dan U-18 Perancis. Selama itu Benzema menciptakan prestasi hebat dengan mencetak 20 gol dalam 35 pertandingan.

Ini membuatnya segera naik kelas ke tim senior. Dan, pada musim 2004-05, dia melakukan debutnya di Ligue 1 melawan Metz.

Meski tampil menawan di partai perdana, Benzema masih dianggap terlalu muda. Dia pun terpaksa menghuni bangku cadangan. Namun itu tidak bertahan lama. Musim 2006-07, Benzema sudah menduduki posisi inti Lyon. Prestasi yang hebat untuk pemain berumur 19 tahun seperti dirinya.

Sesudah itu Benzema makin mantap di Lyon. Apalagi dia menunjukkan kelasnya dengan tampil menawan di segala posisi di lini depan. Benzema tidak canggung bermain sebagai penyerang kiri, kanan, atau striker utama. Ini membuatnya makin dipercaya sebagai calon penyerang utama Les Bleus di masa depan.

Kontan banyak tim besar Eropa ingin memakai tenaganya. Mulai dari Real Madrid, Manchester United, AC Milan, hingga Arsenal dikabarkan meminatinya. Tapi Lyon tampak enggan melepasnya. Terbukti Benzema kini mereka ikat hingga 2013 dengan opsi perpanjangan kontrak satu tahun lagi. Di kontrak barunya ini Benzema mendapat bayaran sebesar 400 ribu euro (sekitar Rp5,8 miliar) per bulan, sehingga menjadikannya pemain dengan gaji tertinggi di Ligue 1.

Ini tanda Lyon benar-benar tidak mau kehilangan dirinya. Maklum, Les Gones tahu Benzema bakal menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia suatu saat nanti.

wocoen dewe...!!!!

Rabu, 19 November 2008

CRISTIANO RONALDO

ronaldo Pictures, Images and Photos

Sampai kini Ronaldo masih menjadi gelandang dengan perolehan gol terbanyak selama satu musim di Premier League. Dia memastikannya ketika mencetak 17 gol di musim 2006-07. Rekor itu kini telah dipecahkannya sendiri di musim 2007-08.


Cristiano Ronaldo termasuk pemain revolusioner yang memberi warna baru di sepak bola. Lihat saja olah bolanya. Meski posisi naturalnya gelandang sayap, bintang Manchester United ini mudah mencetak gol layaknya striker.

MU menggaetnya dari Sporting Lisbon pada awal musim 2003-04 dengan tebusan 12,24 juta pounds (sekitar Rp221,291 miliar). Pemincunya MU baru saja beruji coba dengan Sporting. Di pesawat sekembali dari Portugal, sejumlah pemain MU yang terpesona kepadanya mendesak manajer Sir Alex Ferguson untuk merekrut Ronaldo.

Keputusan Ferguson meluluskan permintaan para pemainnya tidak sia-sia. Di MU, Ronaldo berkembang menjadi pemain yang istimewa. Pada musim pertama dia sudah mengundang decak kagum. Salah satunya karena mencetak satu dari tiga gol MU di final Piala FA melawan Milwall.

Musim 2004-05, Ronaldo makin berkembang. Permainannya lebih efektif. Ronaldo tidak lagi gemar pamer olah bola yang atraktif belaka. Ini mengantarnya mendapatkan penghargaan FIFPro Special Young Player of the Year 2005.

Koleksi gelarnya bertambah lagi di musim 2005-06. Ronaldo mengantar MU meraih gelar juara Piala Liga Inggris, setelah mengalahkan Wigan Athletic 4-0. Lagi-lagi Ronaldo menyumbang satu gol di partai final.

Menjelang musim 2006-07, Piala Dunia 2006 bergulir. Di ajang tersebut, Ronaldo menjadi sorotan karena dianggap memperovokasi wasit untuk mengeluarkan rekan setimnya, Wayne Rooney dalam partai Inggris versus Portugal. Kejadian ini sempat membuat Ronaldo dicemooh fans dan dikabarkan akan pindah dari MU.

Kenyataan yang terjadi bertolak belakang. Ronaldo bertahan di MU, meski mendapat tekanan besar. Hebatnya dia membuktikan dirinya bintang sejati. Begitu tertekan, penampilannya melonjak drastis. Ronaldo berkembang menjadi pemain produktif. Faktanya, 17 gol dicetaknya di musim 2006-07. Gol-gol itu berperan besar mengantar MU menjuarai Premier League.

Namun Ronaldo tidak mau berhenti. Di musim 2007-08, dia kembali memperlihatkan dirinya mampu tampil lebih baik. Terbukti jumlah golnya di Premier League di musim lalu sudah terlampaui. Jika terus seperti ini, tidak aneh jika suatu saat Ronaldo akan menjadi pemain terbaik di dunia.


wocoen dewe...!!!!

DIDIER DROGBA

drogba Pictures, Images and Photos


Drogba tidak hanya lihai mencetak gol. Pada musim 2005-06, menurut Actim Stats dia justru tercatat sebagai pembuat assists terbanyak di Premier League dengan 11 assists.



Tipe striker modern sejati. Didier Drogba memiliki segala yang dibutuhkan seorang penyerang andal di masa kini. Dia kuat, punya insting mencetak gol yang tinggi serta lihai mencari posisi. Inilah yang menjadikannya sebagai salah satu striker paling ditakuti lawan.

Drogba mulai mencuri perhatian dunia ketika menjadi tampil istimewa di Olympique Marseille pada musim 2003-04. Dia mencetak 29 gol dalam semusim dengan perincian 19 gol di Ligue 1, lima di Liga Champions, dan enam di Piala UEFA. Selain itu, di musim yang sama dia juga mengantar Marseille ke final Piala UEFA, meski kalah dari Valencia.

Sesudahnya banyak klub besar Eropa meminatinya. Chelsea yang beruntung memilikinya dengan mentransfernya seharga 24 juta pounds pada awal musim 2004-05.

Musim pertamanya di Inggris dilalui dengan cedera selama dua bulan. Kendati demikian, rata-rata gol Drogba tetap istimewa. Dia mencetak 16 gol dari 40 partai. Rataan itu hanya kalah dengan prestasi Thierry Henry yang waktu itu masih membela Arsenal. Selain itu, gol-golnya juga berperan besar mengantar Chelsea menjuarai Premier League.

Drogba kembali mencetak 16 gol dalam semusim di musim keduanya. Dua belas di antaranya dilakukan di Premier League. Namun sayang musim ini reputasi penyerang asal Pantai Gading ini ternoda akibat tuduhan gemar melakukan diving dan menghentikan bola dengan tangan.

Kritik itu dibayar tuntas Drogba pada musim 2006-07. Kali ini dia memperlihatkan kelasnya sebagai pencetak gol andal. Buktinya, Drogba mencetak 33 gol dalam semusim. Ini rekor terbaiknya sepanjang karier di Chelsea, sekaligus mengantarnya meraih gelar top skorer di Premier League.

Sukses di musim ini juga mengantar Drogba meraih prestasi individu. Striker kelahiran Abidjan (Pantai Gading) ini menyabet penghargaan pemain terbaik Pantai Gading 2007.

Musim ini pun performa Drogba masih terjaga. Sayang dia tidak bisa penuh membela Chelsea karena harus bermain di Piala Afrika. Selain itu, hubungannya dengan klub dikabarkan mulai retak akibat hengkangnya manajer controversial Jose Mourinho dari Chelsea pada musim 2007-08. Drogba yang dikenal dekat dengan Mourinho diberitakan sampai menitikkan air mata karena sedih.

Tak ayal, hal ini menimbulkan spekulasi tentang masa depan Drogba. Meski menyatakan hendak bertahan, tapi Drogba sering dikaitkan dengan AC Milan dan Barcelona. Kabar yang masuk akal karena striker setajam dirinya pasti diminati tim top Eropa.

wocoen dewe...!!!!

Selasa, 18 November 2008

GIANLUIGI BUFFON

buffon Pictures, Images and Photos

Pada musim 2004-05, gawang Buffon hanya kemasukan 23 gol dari 37 partai di Serie-A atau rata-rata hanya kebobolan 0, 62 gol per pekan. Sampai musim 2006-07, inilah pencapaian terbaik Buffon sepanjang karier di Serie-A.





Gianluigi Buffon bisa dikatakan sebagai mimpi buruk bagi para striker lawan. Berposisi sebagai goalkeeper, Buffon dikenal sulit ditaklukkan. Jika tidak seperti itu, bagaimana mungkin dia mendominasi gelar kiper terbaik dunia versi IFFHS dalam beberapa tahun terakhir? Ya, kecuali tahun 2005, Buffon selalu meraihnya sejak 2003 hingga 2007.

Buffon kini membela Juventus. Dia ditransfer dari Parma dengan nilai sekitar 52 juta euro pada awal musim 2001-02. Harga ini merupakan rekor pembelian kiper termahal di dunia yang masih bertahan hingga sekarang.

Namun Juventus tidak sia-sia menggaetnya. Berkat Buffon, gawang mereka dijamin aman. Terbukti, Buffon terus tampil istimewa di Serie-A. Faktanya, sejak 2001 hingga 2006, dia selalu terpilih sebagai kiper terbaik di Italia.

Terlahir dari keluarga olahragawan di Carrara (Italia), Buffon memulai karier di Parma pada 1995-96. Meski hanya bermain sembilan kali dia musim pertamanya, Buffon langsung menjadi pemain utama di Parma musim berikutnya.

Sesudahnya Buffon semakin mapan. Dia bahkan SUDAH disebut-sebut sebagai salah satu kiper muda terbaik di Eropa. Ini tak lepas dari gelar kiper terbaik Italia yang disabetnya pada 1999 dan 2001.

Prestasi itulah yang membuat Juventus berani membayar mahal untuk mendapatkan tanda-tangannya. Dan, rasanya memang tidak sia-sia. Buffon mampu menjadi andalan di bawah mistar gawang. Beragam penyelamatannya memberi kontribusi besar dalam sukses Juventus merebut scudetto di musim 2001-01, 2002-03, dan Piala Super Italia 2002 dan 2003.

Buffon kini menjadi idola Juventini. Apalagi ketika I Bianconeri terdegradasi ke Serie-B pada musim 2006-07 akibat kasus Calciopoli, dia memutuskan terus bertahan. Buffon akhirnya berperan besar mengangkat timnya promosi ke Serie-A pada akhir musim 2006-07.

Sekarang Buffon tetap mempertahankan standarnya sebagai kiper papan atas dunia. Dia membuat Juventus yang baru promosi bersaing memperebutkan zona Liga Champions di musim 2007-08. Sebuah hal yang sulit dilakukan tanpa bantuan berupa penyelamatan-penyelamatan istimewa dari Buffon.


wocoen dewe...!!!!

ALESSANDRO DEL PIERO

del piero Pictures, Images and Photos


Del Piero adalah pemain ketiga Juventus yang berhasil mencetak gol di final Liga Champions. Dia melakukannya ketika I Bianconeri kalah 1-3 dari Borussia Dortmund pada final Liga Champions musim 1996-97. Sebelum dia, Michel Platini dan Fabrizio Ravanelli sudah membuat gol di partai puncak Liga Champions bagi Juventus.




TAK banyak pemain yang memiliki rasa kesetiaan begitu tinggi kepada klub seperti yang dimiliki Alessandro Del Piero. Sejak bergabung dengan Juventus pada tahun 1993, pemain berusia 34 tahun ini tetap bertahan dan tidak mau pindah meninggalkan I Bianconeri

Del Piero mengawali kariernya dengan bermain bagi klub Padova pada usia 13 tahun. Pada tahun 1991 ia mendapat kesempatan untuk bermain secara profesional untuk pertama kalinya dengan bermain di Serie-B sebanyak empat kali. Pada musim berikutnya ia bermain 10 kali dan berhasil mencetak gol pertamanya.

Tahun 1993, Juventus membeli Del Piero. Debut pertamanya bersama I Bianconeri adalah saat melawan Foggia pada bulan September 1993. Pada pertandingan berikutnya melawan Reggina, pria berwajah ganteng ini mencetak gol pertamanya bagi Juventus. Padahal kala itu ia menjadi pemain pengganti. Del Piero kemudian berhasil menciptakan hat-trick pertamanya ketika Juventus melawan Parma pada musim yang sama.

Del Piero terkenal dengan kemampuannya dalam menggiring bola. Ia juga menjadi penendang tendangan bebas yang jitu. Tak heran karena itulah ia dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di dunia dalam mengeksekusi free kick.

Sebenarnya banyak klub-klub besar Eropa yang tertarik dan ingin membeli Del Piero. Tapi ia menolaknya. Hatinya telah diberikan hanya kepada Juventus. Ketika I Bianconeri terkena skandal Calciopoli dan harus terkena hukuman degradasi ke Serie-B pada tahun 2006, Del Piero bahkan tidak meninggalkan klubnya itu. Ia tetap bertahan. Berkat dirinya pula Juventus akhirnya berhasil kembali ke Serie-A.

Penampilan terbaik pria penggemar band Oasis ini adalah pada musim 1997-98. Bersama Juventus, Del Piero berhasil mencetak 21 gol sepanjang tampil di Serie-A. Di musim yang sama inilah ia juga menjadi top skorer Liga Champions dengan torehan sebanyak 10 gol.

Berbagai penghargaan telah banyak direbut pria yang hobi membaca ini. Tapi prestasi terbesarnya adalah ketika ia mendapatkan penghargaan Golden Foot 2007. Penghargaan ini diberikan oleh World Champions Club kepada pemain yang usianya di atas 29 tahun yang dinilai berprestasi.

Walaupun kariernya di timnas tidak sesukses ketika ia bermain di klub, tapi nama Del Piero tak pelak telah menjadi legenda Italia dan ikon sepak bola Eropa.


wocoen dewe...!!!!

FRANCESCO TOTTI

totti Pictures, Images and Photos

Hingga Maret 2008, Totti menjadi pemain aktif yang mencetak gol terbanyak di Serie-A. Total dia sudah membuat 165 gol atau jika dirata-rata 0,42 gol per pertandingan.



DI dunia sepak bola yang kian materialistis ini, jarang ada pemain seperti Francesco Totti. Kapten AS Roma ini begitu unik karena berani menolak segepok uang hanya demi bertahan di tim yang membesarkannya.

Padahal tak sedikit klub besar Eropa yang meminatinya. Sebut saja Real Madrid, AC Milan, Inter Milan, hingga Juventus. Namun Totti bergeming. Dia lebih memilih bersama Roma yang telah dibelanya sejak dari junior.

Totti memang dibesarkan oleh akademi sepak bola Roma. Talentanya sejak kecil sudah terlihat istimewa. Terbukti, semasa junior, Milan telah mendekatinya. Namun sang ibu, Fiorella menolaknya karena tidak ingin anaknya pergi meninggalkan Kota Roma. Jadilah pada 1989, Totti kecil masuk ke tim junior Roma.

Tiga tahun berselang, tepatnya pada musim 1992-93, Totti memulai kariernya sebagai pemain professional. Di musim itu dia dimainkan dua kali di Serie-A. Namun karier Totti baru melejit pada musim 1994-95 yang ditandai dengan 21 penampilan di Serie-A. Pada musim ini juga Totti mulai mengamankan tempat di susunan pemain starter Roma.

Posisi asli Totti sebenarnya adalah striker. Namun penggemar Giuseppe Giannini ini juga piawai dalam mengumpan. Ini membuatnya tak canggung dimainkan sebagai penyerang kedua. Bahkan mungkin inilah posisi terbaik yang bisa dimainkan oleh Totti.

Meski demikian, Totti juga lihai dimainkan di posisi lain. Pada masa dilatih Zdenek Zeman, pemain kelahiran 27 September 1976 ini bermain sebagai winger kiri dalam pola 4-3-3 yang dipakai Roma. Tapi itu tidak mengurangi ketajamannya. Faktanya antara musim 1997-98 dan 1998-99, Totti menceploskan 25 gol di Serie-A.

Lama kelamaan Totti makin dicintai Romanisti. Pada 1997, dia sudah dipercaya menjadi kapten I Giallorossi. Hingga kini posisi itu terus dipertahankannya.

Sebuah hal yang wajar karena Totti adalah segala-galanya bagi Roma. Dialah yang memimpin Roma merebut scudetto pada musim 2000-01. Ketika itu, di bawah asuhan pelatih Fabio Capello, Totti yang dimainkan di belakang dua penyerang menjadi ispirator serangan Roma. Tak ayal, Totti merebut gelar pemain terbaik Italia 2001.

Sesudahnya Totti terus menjadi pemimpin bagi timnya. Ketajamannya juga tidak berkurang. Itu ditandai dengan gol keseratusnya di Serie-A yang dicetaknya ke gawang Inter Milan pada 3 Oktober 2004.

Saat Roma mulai dilatih oleh Luciano Spalletti, peran Totti bertambah besar. Kali ini dia dipercaya sebagai ujung tombak dalam pola 4-2-3-1. Namun lagi-lagi Totti menjadi striker istimewa. Dia tidak hanya bertugas mencetak gol, namun juga membuka ruang bagi gelandang serang di belakangnya.

Toh, peran itu tidak mengurangi ketajamannya. Sebaliknya Totti menemukan masa keemasannya dalam menjebol gawang lawan. Buktinya Golden Boot 2007 direbutnya usai mencetak 26 gol di Serie-A pada musim 2006-07.

Sekarang Totti bertambah tidak tergantikan di dalam tim Roma. Hingga akhirnya muncul keyakinan, permainan Roma pasti akan memble jika tidak ada Totti, atau jika Totti bermain buruk.

wocoen dewe...!!!!

Sabtu, 15 November 2008

MICHAEL OWEN

Owen Pictures, Images and Photos

Kepindahan Owen dari Madrid ke Newcastle senilai 16 juta pounds menjadi rekor pembelian termahal klub saat itu.



MICHAEL Owen merupakan salah satu talenta terbaik yang pernah dimiliki oleh Inggris di eranya. Mendapati kontrak profesional bersama Liverpool saat baru menginjak usia 17 tahun, Owen tidak butuh waktu lama untuk menjelma menjadi salah satu striker terbaik Inggris.

Namun, akibat terlalu sering menderita cedera, karier Owen belakangan ini justru lebih sering dihabiskan di atas meja perawatan. Sejak sering cedera, penampilan serta kesuburan Owen menurun drastis. Padahal Owen pernah dikenal sebagai striker menakutkan di muka gawang lawan.

Karier Owen bermula saat dirinya ditawari kontrak profesional oleh Liverpool selepas hari jadinya yang ke 17, pada 18 Desember 1996. Debutnya berseragam The Reds ketika masuk sebagai pemain pengganti saat melawan Wimbledon, Mei 1997.

Seiring cedera yang dialami Robbie Fowler, Owen dipromosikan mengisi tempat di tim utama The Reds sejak musim 1997-98. Di musim pertamanya itu, Owen langsung unjuk gigi dengan menjadi top skor Premier League bersama Chris Sutton (Blackburn Rover), dan Dion Dublin (Coventry), dengan 18 gol. Akhir manis itu pula yang mengantarkan Owen meraih gelar PFA Young Player of The Year di akhir musim

Satu catatan, di tahun ini Owen melakoni debut internasionalnya saat memperkuat timnas Inggris mengalahkan Cile 2-0, 11 Februari 1998. Owen juga menjadi bagian utama dari skuad The Three Lions kala berlaga di Piala Dunia 1998, di Perancis.

Karier indah Owen berlanjut di musim berikutnya saat berhasil menorehkan 23 gol dari 40 penampilannya bersama Liverpool. Padahal saat itu, Liverpool hanya bercokol di peringkat tujuh klasemen Premier League.

Musim 2000-01 menjadi awal kesuksesan Owen, ketika The Reds mampu memenangi Piala Liga Inggris, Piala FA, dan Piala UEFA. Owen kala itu mencetak 20 gol dari 39 penampilannya sepanjang musim. Di tahun ini juga Owen meraih gelar pemain terbaik Eropa, sekaligus menjadi satu-satunya pemain Inggris yang sanggup mencapai prestasi tersebut. Raihan gol ke-100 nya bersama Liverpool juga diciptakannya tepatnya pada 21 Desember 2001, ketika melawan West Ham United di Premier League.

Karier Owen semakin melejit di musim 2002-03 ketika mampu menorehkan 28 gol sepanjang kompetisi. Di musim ini, Owen mencatat rekor gol ke-100 nya di ajang Premier League ketika membobol gawang West Bromwich Albion.

Meski lebih sering berkutat dengan cedera di musim 2003-04, Owen masih bisa mengemas 19 gol. Namun, musim ini juga menjadi musim kelam bagi Owen dan Liverpool. Pelatih Gerard Houllier dipecat akibat gagal mengangkat The Reds. Sementara, Owen harus menerima kenyataan tidak lagi menjadi anak emas Liverpool. Dia akhirnya dilepas ke Real Madrid dengan nilai 8 juta pounds,13 Agustus 2004.

Bersama Madrid di musim 2004-05, awal karier Owen tidak terlalu cemerlang. Namun, setelah mampu mencetak gol pertamanya ketika melawan Dynamo Kiev di ajang Liga Champions, permainan Owen semakin meningkat. Sepanjang musim, Owen mencetak 16 gol dari 41 penampilannya berseragam El Real.

Owen hanya bertahan semusim bersama El Real. Musim berikutnya, Newcastle membelinya dengan bandrol 16 juta pounds, sekaligus menjadi rekor pembelian termahal klub saat itu.

Sayang kembalinya Owen ke Premier League tidak bisa memperbaiki kariernya. Dirinya justru muncul sebagai sosok pesakitan akibat cedera hamstring kambuhan yang dideritanya. Di musim pertama, Owen hanya mengkoleksi 7 gol dari 11 kali tampil.

Di musim 2006-07 bahkan lebih parah, Owen hanya tampil di tiga laga dengan tanpa raihan satu gol pun. Owen baru bisa tampil kembali di musim 2007-08 tepatnya di akhir September, ketika Newcastle melawan Everton. Setelah sempat diisukan akan pergi dari St James Park, Owen menepisnya dengan menandatangani kontrak baru bersama The Magpies, serta akan menjadi kapten baru tim mulai 2008-09 ini.



wocoen dewe...!!!!

STEVEN GERRARD

Steven Gerrard Pictures, Images and Photos
Gol Gerrard di final Piala FA 2005-06 ke gawang West Ham dari jarak sekitar 32 meter disebut-sebut sebagai gol terbaik sepanjang sejarah Piala FA. Gol ini juga ditetapkan sebagai Match of the Day\'s Goal of the Season



Kalau ada pemain yang mengemban peran sebagai pemimpin, andalan permainan, sekaligus, simbol tim sekaligus, itulah Steven Gerrard. Di Liverpool, dia menjalankan semuanya secara bersamaan.
Gerrard sekarang ini telah menjadi kapten The Reds. Dia juga gelandang andalan. Karena kehebatannya, dia kini telah menjadi ikon Liverpool. Maklum, Gerrard punya kelebihan berasal dari tim junior Liverpool dan tidak pernah sekalipun pindah dari Stadion Anfield.
Kehebatan Gerrard sudah diendus pemandu bakat Liverpool sejak usai sembilan tahun ketika bermain di Whiston Juniors. Delapan tahun sesudahnya dia masuk ke tim junior Liverpool, setelah sebelumnya menjadi trainee.
Dua belas bulan berselang karier Gerrard kembali melejit. Dia menembus tim utama Liverpool pada musim 1998-99. Dia ditampilkan 13 kali seiring cedera yang menimpa gelandang senior Jamie Redknapp.
Sesudah itu Gerrard secara reguler terus menjadi pemain utama Liverpool. Namun pengaruh besarnya baru terasa di musim 2000-01. Gerrard mengantar timnya meriah treble winners unik yakni juara Piala Liga, Piala FA, dan Piala UEFA sekaligus. Sukses ini mengantarnya meraih penghargaan PFA Young Player of the Year 2001.
Musim-musim berikutnya Gerrard makin menjadi andalan Liverpool. Pada musim 2003-04, dia mulai diberi kepercayaan sebagai kapten tim. Tidak hanya itu. Berkali-kali dia tampil sebagai inspirator permainan klubnya. Salah satunya ketika mencetak gol di final Liga Champions 2004-05 melawan AC Milan. Golnya berperan dalam mengantar Liverpool juara.
Musim 2005-06, adalah salah satu penampilan terbaik Gerrard. Dia mencetak 23 gol dari 53 partai. Tak ayal, di akhir tahun dia mendapat penghargaan PFA Player of The Year 2006. Inilah gelar yang diraih pemain Liverpool pertama sesudah John Barnes pada 1988.
Dari hari ke hari Gerrard bertambah matang. Dia kini tak lagi hanya mampu bermain sebagai gelandang tengah atau kanan saja. Sekarang nyaris semua posisi gelandang bisa dilakoninya.
Kemampuannya ini berguna menghadirkan sukses baginya. Gerrard kini telah mengoleksi dua Piala FA, dua Piala Liga, dua Cumminty Shield, dua Piala Super Eropa, dan satu Piala UEFA dan Liga Champions. Sumbangan ini yang membuat The Reds yakin untuk mengikatnya hingga 2011.

wocoen dewe...!!!!

JOHN TERRY

John Terry Pictures, Images and Photos

Terry menjadi pemain pertama di timnas senior Inggris yang mencetak gol di Stadion New Wembley, saat bermain imbang 1-1 melawan Brasil, 1 Juli 2007.





JIKA dicari siapa pemain produk asli Chelsea yang paling menonjol sejauh ini, mungkin semua sepakat menyebut nama John Terry. Defender berusia 27 tahun ini memang telah menjadi figur sentral kesuksesan Chelsea dalam beberapa tahun terakhir.

Kini, Terry merupakan sosok yang tak tergantikan di lini belakang The Blues. Sebanyak enam trofi telah dikoleksinya semenjak menjabat sebagai kapten tim sepeninggal bek asal Perancis, Marcel Desailly.

Sejauh ini puncak prestasi Terry adalah ketika membawa Chelsea meraih double winners di musim 2004-05. Gelar juara Premier League dan Piala Liga berhasil disandingkannya dengan gelar pribadi PFA Player of the Year dan Defender terbaik Liga Champions di musim yang sama.

Tepat di usia 14 tahun, Terry kecil bergabung bersama akademi sepak bola Chelsea. Di sinilah Terry sempat mengalami transformasi posisi dari gelandang hingga menjadi seorang defender sampai sekarang.

Pada 1998, Terry mendapatkan kontrak profesional pertamanya di Chelsea. Tanpa harus menunggu lama tepatnya 28 Oktober 1998, pemuda kelahiran Barking, London Timur, 7 Desember 1980 ini, langsung berkesempatan melakoni debutnya di tim senior saat melawan Aston Villa di ajang Premier League.

Namun di usianya yang masih 18 tahun, Terry belum mendapat kesempatan banyak dari The Blues untuk menunjukkan bakat bermainnya. Imbasnya, Terry dipinjamkan ke Nottingham Forest selama satu musim.

Sekembalinya ke Stamford Bridge pada musim 2000-01, kesempatan untuk Terry mulai datang. Dia mampu bermain sebanyak 23 penampilan sepanjang musim, hingga terpilih sebagai pemain terbaik di Chelsea pada akhir musim.

Perkembangan karier Terry kian berlanjut. Pada musim berikutnya kala dirinya dipercaya mendampingi Desailly di jantung pertahanan. Sepanjang musim Terry mampu mengkoleksi 33 penampilan dengan koleksi sebiji gol. Di tahun ini juga Terry pertama kali mengenakan ban kapten di lengannya, ketika menggantikan Desailly yang tidak tampil saat melawan Charlton Athletic, 5 Desember 2001.

Mulai musim 2003-04. Terry lebih sering menjabat sebagai kapten seiring Desailly yang hampir sepanjang musim absen karena cedera. Bersama tandem barunya kala itu, William Galas, Terry mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai tembok tangguh dijantung pertahanan The Blues di era pelatih Claudio Ranieri.

Di musim 2004-05 beberapa perubahan besar terjadi di kubu Chelsea. Pelatih Claudio Ranieri digantikan oleh Jose Mourinho, sementara kapten Marcel Desailly resmi keluar dari Stamford Bridge. Di tahun inilah Terry mulai muncul sebagai andalan utama di jantung pertahanan The Blues. Jabatan kapten resmi diembannya sebagai suksesor Desailly. Sementara, di akhir musim, gelar juara Premier League pertamanya berhasil diraih bersamaan dengan gelar Piala Liga.

Berbagai kesuksesan mulai diraih Terry di musim ini. Selain dua gelar tersebut, Terry juga meraih gelar pribadi yaitu PFA Player of the Year dan Defender terbaik Liga Champions di musim yang sama. Trofi Premier League pun mampu dipertahankannya di musim berikutnya, sayang tidak dengan trofi Piala Liga.

Di tahun 2006, Terry sempat mengalami beberapa kejadian unik selama kariernya di Chelsea. 14 Oktober 2006, untuk kali pertama Terry bermain di posisi penjaga gawang akibat Petr Cech dan Carlo Cudicini cedera saat laga. Pada 5 November 2006, untuk pertama kali Terry di usir wasit dari dalam lapangan. Saat itu, Terry mendapatkan dua kartu kuning dari wasit Graham Poll, hingga mendapat kartu merah pertamanya selama berseragam The Blues.

Meski telah memperoleh banyak gelar, namun masih ada satu impian yang belum dicapai Terry bersama Chelsea, yaitu gelar juara Liga Champions. Musim 2007-08 lalu, mereka hampir memperolehnya setelah mampu melaju ke final untuk menantang Manchester United. Sayang kegagalan Terry dalam mengeksekusi penalti membuatnya harus melupakan gelar impiannya itu.

Namun, perjalanan Terry bersama The Blues masih cukup panjang. Di usianya yang masih 27 tahun, Terry masih memiliki waktu untuk mewujudkan impiannya.

wocoen dewe...!!!!

Sabtu, 08 November 2008

IKER CASILLAS

iker casillas Pictures, Images and Photos

Casillas menjadi kiper termuda yang tampil di final Liga Champions. Dia melakukannya ketika membawa Madrid juara pada musim 1999-00 pada umur 19 tahun dan 4 hari.




Tangkas, cepat, pintar, dan hampir tak bisa ditaklukkan. Kata inilah yang mungkin sesuai untuk menggambarkan sosok Iker Casillas Fernandez. Berkat kehebatannya di bawah mistar gawang, ia pun terpilih sebagai kiper pertama sekaligus wakil kapten klub elite Spanyol, Real Madrid.

Casillas merupakan produk pembinaan pemain muda Real Madrid. Ia memulai karier bersama klub juniornya ini sejak tahun 1990. Namun baru pada musim 1998-99, ia mendapat kesempatan untuk tampil bersama klub senior Madrid, setelah menggantikan Bodo Illgner. Sejak saat itu namanya selalu masuk dalam starting line-up di setiap pertandingan yang dilakukan Madrid.

Karena usianya yang masih muda, Cassilas menjadi satu-satunya pemain yang tidak memiliki SIM. Terpaksa dia harus menggunakan transportasi umum ketika Madrid menggelar latihan pada musim kompetisi 1999-00.

Tahun 2000, Cassilas menjadi kiper termuda yang bermain di Liga Champions Eropa. Dalam partai final antarsesama dua klub Spanyol itu, Cassilas yang masih berusia 19 tahun sukses membantu Madrid mengalahkan Valencia 3-0.

Karier Casillas sempat meredup. Posisinya sebagai kiper nomor satu Madrid pernah digantikan oleh Cesar Sanchez, ketika pada musim 2001-02 ia tampil di bawah performa terbaiknya.

Namun Casillas kemudian kembali berhasil mendapatkan posisinya setelah Sanchez mengalami cedera di menit-menit akhir final Liga Champions 2002. Real Madrid pun keluar menjadi juara setelah mengalahkan Bayer Leverkusen 2-1. Dalam pertandingan itu Casillas sukses melakukan lima penyelamatan gemilang.

Baru-baru ini, Cassilas mendapatkan penghargaan Zamora atas perannya sebagai penjaga gawang terbaik di Divisi Primera. Dari 36 penampilannya bersama Madrid di musim 2007-08, pria berusia 27 tahun ini hanya kebobolan 32 gol saja. Jika dirata-rata, berarti dalam setiap pertandingan gawang Cassilas hanya kemasukan 0,89 gol. Sebuah catatan rekor yang fantastis.

Sayangnya prestasinya ini tidak cukup membuat dirinya terpilih sebagai kiper terbaik dunia. Pada penilaian yang digelar oleh Federasi Internasional untuk Sejarah Sepakbola dan Statistik (IFFHS), Casillas hanya berhasil menduduki peringkat ketiga, dibawah Petr Cech dan peringkat pertama Gianluigi Buffon.

Meski begitu, Real Madrid tetap melihat Casillas sebagai kiper terbaik mereka. Empat kali juara Divisi Primera dan 2 kali juara Liga Champions adalah bukti yang tidak terbantahkan bagaimana Cassilas sangat berpengaruh terhadap Los Blancos. Tak heran, pada bulan Februari 2008 lalu, Real Madrid memperpanjang kontrak Cassilas sampai tahun 2017.

Sederet penghargaan dan prestasi tak membuat Cassilas menjadi lupa diri. Di usianya yang telah menginjak 27 tahun, Cassilas tidak hanya menjadi figur yang hebat di lapangan tapi juga di luar lapangan.
wocoen dewe...!!!!

FERNANDO TORRES

Fernando Torres Pictures, Images and Photos


Transfer Torres senilai 20 juta pounds menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah pembelian Liverpool.




Berkat kesuksesannya di musim perdana bersama Liverpool, kini sosok Fernando Torres dikenal sebagai momok menakutkan bagi setiap lawan. Dengan julukan El Nino, Torres memang kerap menciptakan badai yang mampu memporak porandakan lini pertahanan setiap lawan The Reds.

Pemain kelahiran Madrid, 20 Maret 1984 ini begitu licin di area kotak penalti. Keunggulannya dalam menerobos lini pertahanan lawan melalui kecepatan serta skill individu apik, sulit diantisipasi lawan-lawan yang mengawalnya. Tidak heran, di usianya yang baru 24 tahun, Torres sudah menjelma menjadi penyerang berbahaya yang siap memangsa gawang lawan.

Karier Torres bermula kala dirinya masuk ke dalam akademi sepak bola Atletico Madrid di tahun 1995. Semenjak usia masih 11 tahun, Torres memang sudah menunjukkan bakat mengesankan. Beberapa prestasi mampu dikoleksinya termasuk sebagai pencetak gol terbanyak di Piala Eropa U-16 di tahun 2001, sekaligus membawa timnas Spanyol menjadi kampiun.

Berkat kecemerlangannya, promosi ke skuad utama Atletico pun akhirnya tiba. Debutnya bersama tim senior Los Rojiblancos datang ketika melawan Leganes di Divisi Segunda, 27 Mei 2001. Tak perlu menunggu lama, Torres mampu mencetak gol perdana di tim senior satu bulan kemudian saat melawat ke kandang Albacete.

Di musim 2001-02, Torres mulai memantapkan posisinya di skuad utama. Sepanjang musim, Torres tampil sebanyak 37 kali dengan raihan 7 gol. Dia pun berhasil membawa Atletico promosi ke Divisi Primera pada 2002-03.

Di musim pertama Torres di Divisi Primera, dia mampu mencetak 12 gol dari 29 penampilannya. Di akhir musim, Atletico pun bercokol di posisi 11 klasemen. Musim 2003-04, permainan Torres semakin berkembang pesat. Posisinya sebagai ujung tombak utama di skuad Los Rojiblancos makin mantap. Sebanyak 19 gol berhasil disarangkannya dari 35 penampilan, sekaligus mengantarkan klubnya ke ajang Piala UEFA. Imbasnya, ban kapten berhasil tersemat di lengannya saat usianya menginjak 19 tahun.

Di tahun ini juga, tepatnya 6 September 2003, Torres mencatat debutnya bermain di level internasional bersama timnas Spanyol. Laga persahabatan melawan Portugal menjadi pertama kalinya Torres mengenakan seragam senior La Furia Roja.

Enam tahun menjadi bintang Los Rojiblancos dengan koleksi 82 golnya, tidak membuat Torres puas akan kariernya. Meski pihak Atletico tak ingin melepas aset berharganya itu, namun tebusan duit sebesar 20 juta pounds akhirnya mampu membawa El Nino ke Liverpool.

Di musim perdanyanya Torres langsung menjadi protagonista utama Liverpool bersama kapten tim Steven Gerrard. Debutnya dilakoni pada 11 Agustus 2007, saat Liverpool mengalahkan Aston Villa 2-1. Namun, gol pertamanya untuk The Reds baru tercipta sepekan berselang, saat menahan imbang Chelsea 1-1 di Anfield.

Di akhir musim, beberapa penghargaan mampu diperoleh Torres di Premier League. Setelah mendapat nominasi sebagai pemenang PFA Players of The Year, Torres akhirnya menjadi runner-up di bawah Cristiano Ronaldo. Sebuah prestasi wajar mengingat dia menyumbangkan 24 gol sepanjang musim 2007-08 di Premier League.

Kesuksesannya di musim perdana bersama Liverpool juga berlanjut di timnas Spanyol, ketika dirinya mampu menjadi pahlawan kemenangan di laga final Piala Eropa 2008, melalui gol tunggalnya. La Furia Roja pun berhasil dibawanya menjadi kampiun Eropa yang kedua kalinya sepanjang sejarah.

wocoen dewe...!!!!

DAVID SILVA

Silva Polaroid Pictures, Images and Photos


Dia membantu Spanyol lolos ke babak perempat final Piala Dunia Junior 2005. Di ajang itu dia mencetak empat gol.




PEMAIN serbabisa. Kalimat ini rasanya tepat untuk menggambarkan sosok David Josue Jimenez Silva atau yang lebih akrab dipanggil David Silva. Meski selama ini lebih sering bermain di sayap kiri, tapi pemain kelahiran Arguneguin ini mampu bermain juga di kanan atau di tengah dengan baik.

Karier sepak bola profesionalnya dimulai di klub Valencia. Pada musim pertamanya itulah Silva mengalami kesulitan untuk menjadi pemain utama skuad Los Che. Ia pun kemudian dipinjamkan ke klub Eibar yang bermain di Divisi Segunda. Peminjaman ini bukan karena Silva tidak diinginkan di Valencia, tapi untuk meningkatkan dan menambah kemampuan bermain sepak bolanya.

Selama menjadi pemain pinjaman diEibar, Silva tampil sangat mengesankan. Di musim pertamanya itu ia bahkan langsung tampil sebanyak 35 pertandingan dan mencetak 5 gol. Musim berikutnya, Silva kembali dipinjamkan ke klub Celta Vigo. Di sini ia tampil sebanyak 31 pertandingan dan mencetak 4 gol.

Dua musim menjadi pemain pinjaman akhirnya membuat Valencia sadar bahwa Silva adalah pemain yang berprospek cerah. Karena itulah setelah setahun bermain di Celta Vigo, ia dipanggil kembali ke Mestalla. Silva bahkan langsung menjadi pemain pilihan utama dalam skuad Los Ches. Tak ingin lepas lagi, tanggal 21 Juni 2007 lalu, Valencia akhirnya mengontrak Silva selama tujuh tahun.

Meski usianya masih muda, tapi ia mempunyai kemampuan memimpin rekan-rekan satu timnya yang bermain di lini tengah. Silva juga ahli dalam mengontrol jalannya permainan. Begitu berbakatnya, ia pun selalu menjadi pilihan utama dirinya bermain di sisi kiri Valencia. Walau begitu, ia juga mampu bermain di posisi kanan jika dibutuhkan.

Silva juga menjadi penyelamat bagi Valencia ketika klubnya ini tampil mengecewakan selama musim 2007-08. Di musim itu ia sukses membawa Los Ches menjuarai Piala Raja.

Kemampuan larinya yang cepat membuat Silva tangguh sebagai pengumpan yang brilian dengan visi yang luar biasa dan tangkas dalam mencetak gol. Di usianya yang masih muda kini, rasanya akan lebih banyak lagi melihat prestasi-prestasi yang ditorehkannya.
wocoen dewe...!!!!