Pada usia 2 tahun, Ribery mengalami kecelakaan mobil yang meninggalkan bekas luka di muka dan kepala bagian kanannya. Sampai sekarang bekas luka itu tetap terlihat hingga akhirnya Ribery dijuluki Scarface akibat luka itu
PERANCIS tidak pernah henti melahirkan gelandang hebat. Setelah Zinedine Zidane pensiun, ada Franck Ribery yang disebut-sebut sebagai penggantinya.
Persamaan itu bukan tanpa alasan. Sebagai gelandang, Ribery mempunyai kualitas yang nyaris sepadan dengan Zidane terutama kemampuan dribel dan umpan yang sama-sama terukur.
Ribery sekarang membela Bayern Muenchen. Dia ditransfer dari Olympique Marseille dengan harga 25 juta euro. Inilah rekor pembelian termahal yang pernah dilakukan Bayern.
Tapi jumlah itu sebanding dengan kualitasnya. Kedatangan Ribery membuat Bayern yang gagal total di musim 2006-07 kembali bersaing dalam memperebutkan gelar juara Bundesliga 1. Sayang, di musim ini, kebugarannya direcoki cedera hamstring yang sempat membuatnya absen beberapa pekan.
Sebelum pindah ke Bayern, pemain asal Perancis ini lebih dulu mencuri perhatian bersama Marseille. Dua musim di sana yakni pada musim 2005-06 dan 2006-07, Ribery memperlihatkan kemampuannya sebagai gelandang tangguh. Memang sumbangan golnya tidak istimewa, tapi umpan-umpan dan kejelian menghidupkan permainan membuatnya menjadi salah satu pemain paling diburu tm-tim besar Eropa. Itu pula yang mengantarnya masuk ke skuad timnas Perancis di Piala Dunia 2006.
Ribery digaet Marseille dari Galatasaray pada awal musim 2005-06. Proses kepindahannya diwarnai kontroversi karena lima bulan sebelumnya atau Januari 2005, Ribery baru bergabung dengan Galatasaray. Namun Ribery menyatakan kontraknya telah putus karena Galatasaray tidak membayar sejumlah bayarannya sehingga bebas pindah. Hal ini dibantah oleh Galatasaray sehingga mereka menilai transfernya Marseille tidak sah.
Galatasaray sempat melakukan banding ke FIFA. Namun pada 25 April 2007, pengadilan arbitrasi olahraga menolak keberatan yang diajukan Galatasaray. Jadilah pemain yang sempat membela Boulogne-sur-Mer, Ales, Brest, dan Metz ini tetap bertahan di Marseille. Di klub inilah Ribery memperoleh anugerah pemain muda terbaik 2006, sebelum akhirnya memperoleh gelar pemain terbaik Perancis 2007 usai pindah ke Bayern.
0 komentar:
Posting Komentar