Blog khusus para gibol maniac, WE lovers and fmers.......

Tampilkan postingan dengan label Spanyol. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Spanyol. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 22 November 2008

DAVID VILLA

Villa Pictures, Images and Photos


Prestasi istimewa diraih Villa. Pada partai ke-100 bersama Valencia, Villa mencetak hat-trick dalam partai derby melawan Levante (11/5). Itulah gol ke-54, 55, dan 56 yang disumbangkannya bagi Los Ches.



Julukannya El Guaje. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti Sang Anak. Tapi sebutan itu menipu. Permainan yang ditampilkan David Villa tidak seperti anak muda kurang pengalaman. Justru sebaliknya, Villa tampil sangat dewasa.

Pemain kelahiran 3 Desember 1981 ini sangat dingin di depan gawang lawan. Tembakannya akurat dan pergerakannya berbahaya. Wajar jika pemain yang kini merumput di Valencia ini dikenal sebagai salah satu striker paling potensial yang dimiliki Spanyol.

Villa memulai karier di Sporting Gijon pada tahun 2000. Setahun merumput di sana, Villa langsung menembus posisi inti pada musim berikutnya. Hingga akhirnya pada awal musim 2003-04, dia dibeli oleh Real Zaragoza. Maklum, penampilannya bersama Gijon begitu memesona. Tiga tahun di sana lebih dari 50 gol dia sumbangkan bagi timnya.

Di Zaragoza, Villa merasakan aroma persaingan Divisi Primera yang sesungguhnya. Namun dia tidak merasakan kesulitan. Faktanya, pada musim 2003-04 dia mencetak 17 gol dari 38 kali tampil di Divisi Primera.

Sukses Villa bukan itu saja. Dia musim yang sama dia mengantar Zaragoza menembus final Copa del Rey. Di partai puncak, timnya akhirnya menjadi jawara setelah mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-2. Villa mencetak satu gol melalui penalti.

Musim kedua di Zaragoza, Villa tetap berbahaya. Lima belas gol dibuatnya di Divisi Primera. Fakta ini membuat Valencia sangat meminatinya. Apalagi di tahun 2005, Villa akhirnya mendapat kesempatan tampil bersama timnas Spanyol.

Tanpa ragu, Valencia pun mengucurkan dana 8,2 juta pounds untuk membelinya dari Zaragoza. Pembelian yang tidak sia-sia. Villa langsung menyumbangkan 25 gol di musim 2005-06. Prestasi ini hampir saja membuatnya menjadi top skorer Divisi Primera. Namun jumlah golnya masih kalah satu buah di bawah striker Barcelona, Samuel Eto’o yang akhirnya menjadi top skorer Divisi Primera.

Musim berikutnya Villa tetap memesona. Duetnya bersama Fernando Morientes membuahkan lebih dari 40 gol bagi Valencia di segala ajang. Ini membuat Tim Matador makin memercayainya. Jadilah Villa sebagai striker utama Spanyol menyingkirkan penyerang Real Madrid, Raul Gonzalez.

Ketika prestasi El Che kurang maksimal di musim 2007-08, sinar terang Villa tidak padam. Dia masih sanggup menyumbangkan 16 gol di Divisi Primera. Selain itu, dia mengantarkan Valencia juara Copa del Rey dengan mengalahkan Getafe di final. Tak heran, banyak klub besar Eropa seperti Barcelona, Real Madrid, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Liverpool dikabarkan tetap menaruh minat kepadanya.

Kini bola di tangan Villa. Apakah dia mau meninggalkan Stadion Mestalla atau tetap bertahan, semua belum ada yang tahu. Namun yang jelas kerugian besar bagi Los Ches, jika kehilangan striker tajam seperti dirinya.
wocoen dewe...!!!!

CESC FABREGAS

fabregas Pictures, Images and Photos

Fabregas makin mempertegas diri sebagai playmaker kelas wahid. Pada tahun 2007, dia tercatat sebagai pemain yang melakukan operan terbanyak di Premier League. Total dia melakukan operan sebanyak 2.238 kali.



Permainan indah dan agresif ala Arsenal tidak bisa dilepaskan dari peran Francesc Fabregas. Gelandang asal Spanyol inilah otak permainan The Gunners.


Fabregas dikenal sebagai seorang playmaker andal. Umpan-umpannya jitu dan terukur. Padahal Fabregas masih terhitung belia. Umurnya baru menginjak 20 tahun. Tapi, hebatnya dia mampu bermain seperti pemain dewasa yang telah kenyang pengalaman.


Fabregas direkrut Arsenal dari Barcelona dengan tebusan 2,25 juta pounds (sekitar Rp40,8 miliar) pada Oktober 2003. Dia melakukan debut di Arsenal dengan bermain melawan Rotherham United di Piala Carling (28/10/03). Ini menjadikannya pemain termuda yang pernah membela Arsenal. Waktu itu Fabregas berumur 16 tahun 177 hari.


Kendati demikian, Fabregas belum merasakan Premier League. Baru di musim 2004-05, dia tampil di Premier League. Debutnya terjadi 15 Agustus 2004 melawan Everton. Lagi-lagi, debutnya menjadi rekor. Fabregas menjadi pemain termuda Arsenal yang pernah bermain di Premier League. Dia melakukannya di umur 17 tahun 103 hari.


Tampil di tim utama pada musim kedua di Arsenal sebelumnya tak pernah terbayangkan oleh Fabregas. Maklum, di Arsenal bercokol gelandang hebat seperti Patrick Vieira. Namun kenyataan berbeda. Fabregas sering ditampilkan seiring cedera yang menimpa Vieira.


Lambat laun penampilan Fabregas terus berkembang. Dirinya makin memperlihatkan kemampuan sebagai jendral lapangan tengah. Ini membuat Arsenal berani melepas Vieira ke Juventus pada awal musim 2005-06 karena yakin terhadap kemampuannya. Bukti kepercayaan The Gunners salah satunya diperlihatkan dengan memberikan nomor kostum 4 yang dulu dipakai Vieira kepadanya.


Sesudah itu Fabregas mantap menjadi pemain utama. Hasilnya sungguh positif. Dia berhasil mengantar timnya menembus final Liga Champions 2005-06. Sayang timnya kalah dari Barcelona.


Musim berikutnya, Fabregas tetap mempertahan posisinya. Dia dimainkan dalam 38 pertandingan di Premier League. Ini membuatnya mendapat anugerah Golden Boy dari media Italia, Tuttosport.


Pada musim 2007-08, Fabregas makin berkembang. Terbukti dia mampu menaikkan ketajamannya. Wajar manajer Arsenal, Arsene Wenger melakukan tindakan tidak biasa. Pada Oktober 2006, dia memperpanjang kontrak Fabregas hingga 2014. Tindakan yang istimewa karena biasanya Wenger engan mengontrak pemain dalam jangka panjang. Tapi demi Fabregas, Wenger rela melakukannya karena sadar pemain ini adalah otak permainan dan masa depan The Gunners.

wocoen dewe...!!!!

Sabtu, 08 November 2008

IKER CASILLAS

iker casillas Pictures, Images and Photos

Casillas menjadi kiper termuda yang tampil di final Liga Champions. Dia melakukannya ketika membawa Madrid juara pada musim 1999-00 pada umur 19 tahun dan 4 hari.




Tangkas, cepat, pintar, dan hampir tak bisa ditaklukkan. Kata inilah yang mungkin sesuai untuk menggambarkan sosok Iker Casillas Fernandez. Berkat kehebatannya di bawah mistar gawang, ia pun terpilih sebagai kiper pertama sekaligus wakil kapten klub elite Spanyol, Real Madrid.

Casillas merupakan produk pembinaan pemain muda Real Madrid. Ia memulai karier bersama klub juniornya ini sejak tahun 1990. Namun baru pada musim 1998-99, ia mendapat kesempatan untuk tampil bersama klub senior Madrid, setelah menggantikan Bodo Illgner. Sejak saat itu namanya selalu masuk dalam starting line-up di setiap pertandingan yang dilakukan Madrid.

Karena usianya yang masih muda, Cassilas menjadi satu-satunya pemain yang tidak memiliki SIM. Terpaksa dia harus menggunakan transportasi umum ketika Madrid menggelar latihan pada musim kompetisi 1999-00.

Tahun 2000, Cassilas menjadi kiper termuda yang bermain di Liga Champions Eropa. Dalam partai final antarsesama dua klub Spanyol itu, Cassilas yang masih berusia 19 tahun sukses membantu Madrid mengalahkan Valencia 3-0.

Karier Casillas sempat meredup. Posisinya sebagai kiper nomor satu Madrid pernah digantikan oleh Cesar Sanchez, ketika pada musim 2001-02 ia tampil di bawah performa terbaiknya.

Namun Casillas kemudian kembali berhasil mendapatkan posisinya setelah Sanchez mengalami cedera di menit-menit akhir final Liga Champions 2002. Real Madrid pun keluar menjadi juara setelah mengalahkan Bayer Leverkusen 2-1. Dalam pertandingan itu Casillas sukses melakukan lima penyelamatan gemilang.

Baru-baru ini, Cassilas mendapatkan penghargaan Zamora atas perannya sebagai penjaga gawang terbaik di Divisi Primera. Dari 36 penampilannya bersama Madrid di musim 2007-08, pria berusia 27 tahun ini hanya kebobolan 32 gol saja. Jika dirata-rata, berarti dalam setiap pertandingan gawang Cassilas hanya kemasukan 0,89 gol. Sebuah catatan rekor yang fantastis.

Sayangnya prestasinya ini tidak cukup membuat dirinya terpilih sebagai kiper terbaik dunia. Pada penilaian yang digelar oleh Federasi Internasional untuk Sejarah Sepakbola dan Statistik (IFFHS), Casillas hanya berhasil menduduki peringkat ketiga, dibawah Petr Cech dan peringkat pertama Gianluigi Buffon.

Meski begitu, Real Madrid tetap melihat Casillas sebagai kiper terbaik mereka. Empat kali juara Divisi Primera dan 2 kali juara Liga Champions adalah bukti yang tidak terbantahkan bagaimana Cassilas sangat berpengaruh terhadap Los Blancos. Tak heran, pada bulan Februari 2008 lalu, Real Madrid memperpanjang kontrak Cassilas sampai tahun 2017.

Sederet penghargaan dan prestasi tak membuat Cassilas menjadi lupa diri. Di usianya yang telah menginjak 27 tahun, Cassilas tidak hanya menjadi figur yang hebat di lapangan tapi juga di luar lapangan.
wocoen dewe...!!!!

FERNANDO TORRES

Fernando Torres Pictures, Images and Photos


Transfer Torres senilai 20 juta pounds menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah pembelian Liverpool.




Berkat kesuksesannya di musim perdana bersama Liverpool, kini sosok Fernando Torres dikenal sebagai momok menakutkan bagi setiap lawan. Dengan julukan El Nino, Torres memang kerap menciptakan badai yang mampu memporak porandakan lini pertahanan setiap lawan The Reds.

Pemain kelahiran Madrid, 20 Maret 1984 ini begitu licin di area kotak penalti. Keunggulannya dalam menerobos lini pertahanan lawan melalui kecepatan serta skill individu apik, sulit diantisipasi lawan-lawan yang mengawalnya. Tidak heran, di usianya yang baru 24 tahun, Torres sudah menjelma menjadi penyerang berbahaya yang siap memangsa gawang lawan.

Karier Torres bermula kala dirinya masuk ke dalam akademi sepak bola Atletico Madrid di tahun 1995. Semenjak usia masih 11 tahun, Torres memang sudah menunjukkan bakat mengesankan. Beberapa prestasi mampu dikoleksinya termasuk sebagai pencetak gol terbanyak di Piala Eropa U-16 di tahun 2001, sekaligus membawa timnas Spanyol menjadi kampiun.

Berkat kecemerlangannya, promosi ke skuad utama Atletico pun akhirnya tiba. Debutnya bersama tim senior Los Rojiblancos datang ketika melawan Leganes di Divisi Segunda, 27 Mei 2001. Tak perlu menunggu lama, Torres mampu mencetak gol perdana di tim senior satu bulan kemudian saat melawat ke kandang Albacete.

Di musim 2001-02, Torres mulai memantapkan posisinya di skuad utama. Sepanjang musim, Torres tampil sebanyak 37 kali dengan raihan 7 gol. Dia pun berhasil membawa Atletico promosi ke Divisi Primera pada 2002-03.

Di musim pertama Torres di Divisi Primera, dia mampu mencetak 12 gol dari 29 penampilannya. Di akhir musim, Atletico pun bercokol di posisi 11 klasemen. Musim 2003-04, permainan Torres semakin berkembang pesat. Posisinya sebagai ujung tombak utama di skuad Los Rojiblancos makin mantap. Sebanyak 19 gol berhasil disarangkannya dari 35 penampilan, sekaligus mengantarkan klubnya ke ajang Piala UEFA. Imbasnya, ban kapten berhasil tersemat di lengannya saat usianya menginjak 19 tahun.

Di tahun ini juga, tepatnya 6 September 2003, Torres mencatat debutnya bermain di level internasional bersama timnas Spanyol. Laga persahabatan melawan Portugal menjadi pertama kalinya Torres mengenakan seragam senior La Furia Roja.

Enam tahun menjadi bintang Los Rojiblancos dengan koleksi 82 golnya, tidak membuat Torres puas akan kariernya. Meski pihak Atletico tak ingin melepas aset berharganya itu, namun tebusan duit sebesar 20 juta pounds akhirnya mampu membawa El Nino ke Liverpool.

Di musim perdanyanya Torres langsung menjadi protagonista utama Liverpool bersama kapten tim Steven Gerrard. Debutnya dilakoni pada 11 Agustus 2007, saat Liverpool mengalahkan Aston Villa 2-1. Namun, gol pertamanya untuk The Reds baru tercipta sepekan berselang, saat menahan imbang Chelsea 1-1 di Anfield.

Di akhir musim, beberapa penghargaan mampu diperoleh Torres di Premier League. Setelah mendapat nominasi sebagai pemenang PFA Players of The Year, Torres akhirnya menjadi runner-up di bawah Cristiano Ronaldo. Sebuah prestasi wajar mengingat dia menyumbangkan 24 gol sepanjang musim 2007-08 di Premier League.

Kesuksesannya di musim perdana bersama Liverpool juga berlanjut di timnas Spanyol, ketika dirinya mampu menjadi pahlawan kemenangan di laga final Piala Eropa 2008, melalui gol tunggalnya. La Furia Roja pun berhasil dibawanya menjadi kampiun Eropa yang kedua kalinya sepanjang sejarah.

wocoen dewe...!!!!

DAVID SILVA

Silva Polaroid Pictures, Images and Photos


Dia membantu Spanyol lolos ke babak perempat final Piala Dunia Junior 2005. Di ajang itu dia mencetak empat gol.




PEMAIN serbabisa. Kalimat ini rasanya tepat untuk menggambarkan sosok David Josue Jimenez Silva atau yang lebih akrab dipanggil David Silva. Meski selama ini lebih sering bermain di sayap kiri, tapi pemain kelahiran Arguneguin ini mampu bermain juga di kanan atau di tengah dengan baik.

Karier sepak bola profesionalnya dimulai di klub Valencia. Pada musim pertamanya itulah Silva mengalami kesulitan untuk menjadi pemain utama skuad Los Che. Ia pun kemudian dipinjamkan ke klub Eibar yang bermain di Divisi Segunda. Peminjaman ini bukan karena Silva tidak diinginkan di Valencia, tapi untuk meningkatkan dan menambah kemampuan bermain sepak bolanya.

Selama menjadi pemain pinjaman diEibar, Silva tampil sangat mengesankan. Di musim pertamanya itu ia bahkan langsung tampil sebanyak 35 pertandingan dan mencetak 5 gol. Musim berikutnya, Silva kembali dipinjamkan ke klub Celta Vigo. Di sini ia tampil sebanyak 31 pertandingan dan mencetak 4 gol.

Dua musim menjadi pemain pinjaman akhirnya membuat Valencia sadar bahwa Silva adalah pemain yang berprospek cerah. Karena itulah setelah setahun bermain di Celta Vigo, ia dipanggil kembali ke Mestalla. Silva bahkan langsung menjadi pemain pilihan utama dalam skuad Los Ches. Tak ingin lepas lagi, tanggal 21 Juni 2007 lalu, Valencia akhirnya mengontrak Silva selama tujuh tahun.

Meski usianya masih muda, tapi ia mempunyai kemampuan memimpin rekan-rekan satu timnya yang bermain di lini tengah. Silva juga ahli dalam mengontrol jalannya permainan. Begitu berbakatnya, ia pun selalu menjadi pilihan utama dirinya bermain di sisi kiri Valencia. Walau begitu, ia juga mampu bermain di posisi kanan jika dibutuhkan.

Silva juga menjadi penyelamat bagi Valencia ketika klubnya ini tampil mengecewakan selama musim 2007-08. Di musim itu ia sukses membawa Los Ches menjuarai Piala Raja.

Kemampuan larinya yang cepat membuat Silva tangguh sebagai pengumpan yang brilian dengan visi yang luar biasa dan tangkas dalam mencetak gol. Di usianya yang masih muda kini, rasanya akan lebih banyak lagi melihat prestasi-prestasi yang ditorehkannya.
wocoen dewe...!!!!